kabartuban.com – Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyerahkan piagam penghargaan nihil kecelakaan kerja dan aksi Sosial K3 pada 26 perusahan yang berada di Bumi Wali Tuban kemarin (12/3) K3 di Pendopo Kridho Manunggal Tuban.
Pemberian penghargaan ini diberikan setiap tahunnya pada perusahan, karena pemerintah kabupaten (Pemkab) Tuban sangatlah konsen akan keselamatan dan kesejahteran pada pekerja, oleh karena itu, penilaian pada setiap perusahaan selalu dilakukan.
“Tahun ini (2014.red) ada 26 perusahan, dimana sebelumnya ada 18 perusahan. Artinya ada peningkatan 44 Persen, dan hal ini ini patut dijadikan apresiasi yang bagus sehingga menjadikan momen ini menjadi motivasi tersendiri bagi perusahaan yang belum mendapatkannya,” Kata Bupati Fathul Huda dalam sambutanya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Huda juga menghimbau pada perusahan yang belum menerapkan atau menjalankan prinsip keselamatan kerja agar secepatnya membentuk Penitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K.3).
“Kami himbau pada para pimpinan atau direktur utama perusahaan yang belum menerpakan K3, agar segera P2K.3, kemudian secara bertahap menerapkan Sistem Manajemen K3 diperusahaan masing-masing,” Himbau mantan pengusaha batu bara sebelum menjabat sebagai bupati tuban ini.
Pada sisi ketenagakerjaan, tingkat pengangguran terbuka dan rendahnya kualitas SDM yang selama ini menjadi alasan perusahan dalam mengrekrut tenagakerja lokal, harus dapat diatasi dengan usaha nyata guna pengingkatan penciptaan kesempatan kerja sebaik-baiknya dan peningkatan kualitas SDM melalui berbagai aspek.
“Kami membuka para investor masuk ke tuban tentunya dengan syarat harus memprioritaskan Tenaga Kerja lokal, dengan tetap memperhatikan kualifikasi yang dibutuhkan, jika ada perusahan berdalih SDM masyarakat Tuban belum mumpuni, maka tanggungjawab perusahan menjadikan SDM mereka meningkat dan baik,” Pinta Bupati Huda.
Selain itu tidak kalah pentingnya, Bupati menekankan bahwa Perusahaan yang ada di Bumi wali ini untuk memberikan kebebasan kepada para pekerja perempuan muslim untuk menutup aurat dengan menggunakan jilbab di lingkungan pekerjaannya. “Jilbab tidak akan mengganggu atau mengurangi kualitas pekerjaan dan etos kerja para pekerja,” Terang Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Tuban, Nurjanah, SH, MM dalam sambutanya mengunkapkan, Pemkab selalu mengevaluasi penerapan K3 di perusahaan dengan menerjunkan pengawas.
“Evaluasi ini dilaksanakan dengan selalu menurunkan pengawas untuk menjamin terciptanya tempat kerja yang aman, nyaman dan efisien untuk mendorong produktifitas serta kemadirian masyarakat berbudaya K3,” Kata Nurjanah.
Ditambahkan, bahwa Selain penyerahan piagam, tahun ini diserahkan pula kegiatan sosial yang terdiri dari 650 Paket sembako kepada 14 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan 1 Panti Kusta Nganget Singgahan. Selain itu diserahkan pula 23 Unit kursi roda dan bantuan peralatan sekolah bagi penerima manfaat program pengurangan Pekerja Anak dalam rangka mendukung program PPA-PKH. (KH)
