kabartuban.com – Sudarsono (51), seorang penjaga gudang penggilingan batu, warga asal Dusun Kesamben Timur, Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Tuban, telah ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar mess penggilingan batu milik Sumarno yang bertempat di Desa setempat.
Kejadian yang menggegerkan warga tersebut, terjadi sekira pukul 07.00 WIB, setelah menerima laporan dari warga, petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu ( SPKT ) Polsek Plumpang langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara ( TKP ).
“Kami langsung datang ke TKP, selanjutnya kami menghubungi petugas medis dari Puskesmas Plumpang serta Tim Inafis Polres Tuban untuk datang di TKP guna melakukan pemeriksaan,” ungkap Kapolsek Plumpang AKP Singgih Sujianto kepada kabartuban.com, Rabu (19/10/2016).
Masih terang Singgih, menurut keterangan dari saksi, saat Sumarno, pemilik penggilingan batu datang ke lokasi penggilingan untuk melakukan aktifitas pekerjaan, namun saat tiba dilokasi penggilingna, korban masih tidur terlentang, dan saat bermasud membangunkan korban, korban namun sudah tidak bernyawa.
“Setelah itu saksi langsung menghubungi keluarga korban, perangkat Desa setempat, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Plumpang,” paparnya.
Dikatakan oleh Singgih, setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan pada tubuh korban, dan diperkirakan korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
“Istri korban juga menjelaskan kalau korban mempunyai riwayat Sakit jantung yang setiap bulan harus kontrol kedokter,” tuturnya.
Singgih menambahakn, setelah dilakukan pemerikasaan korban langsung diserahkan kepihak keluarganya untuk dimakamkan. (har)
