Distribusi 8000 Sak Perhari, Semen Bima Merangsak Masuk Pasar Tuban

2019

kabartuban.com – Berkembangnya sektor industri di Tuban menjadi salah satu faktor meningkatnya sejumlah proyek pembangunan, mulai tempat industri hingga perumahan dan pemukiman masyarakat. Hal ini kiranya yang menjadikan Tuban sebagai salah satu arena pertarungan pasar penjualan produk semen.

Menjadi kantong utama industri semen Indonesia dan semen Holcim dengan keberadaan pabrik utamanya di Tuban, tidak membuat sejumlah produk semen yang lain gentar untuk melakukan ekspansi pasar di Kabupaten Tuban.

Selain semen Indonesia dengan produk semen Gresiknya, kemudian semen Holcim, semen Tiga Roda, semen Merah Putih, dan kini hadir semen Bima melingkar di wilayah market semen Tuban.

Berdasarkan informasi yang diterima wartawan media ini, semen Bima telah masuk ke wilayah Tuban sejak bulan April 2015 yang lalu. Produk dari PT. Sinar Tambang Arthalestari yang memusatkan produksinya di Purwokerto Jawa Tengah tersebut telah berhasil sedikit menggeser produk semen lain yang lebih dahulu menguasai Tuban.

Salah satu sales promotion Semen Bima untuk Distributor Tuban, Ades mengatakan, “Kita mulai masuk ke Tuban sejak bulan empat tahun ini. Kami berani diadu dan dibuktikan keunggulannya,” kata Ades, saat ditemui di stand pameran Hari Jadi Tuban, Kamis (12/11/2015).

Menurutnya, hingga saat ini distribusi semen Bima di Tuban sudah mencapai 10 truck perhari, dengan kapasitas 800 sak per truck. Artinya, distribusi semen Bima di Tuban sudah mencapai angka rata – rata 240.000 sak perbulan. Produk yang diterjunkan ke Tuban adalah produk Portland Pozzolan Cement (PPC) yang sejenis dengan produk semen lain yang ada di Tuban.

Dengan mengklaim harga yang lebih murah dan kwalitas yang lebih unggul daripada produk semen yang lain, Ades mengaku bahwa produk yang dia jual dapat terus memperluas pasarnya di Tuban. (rz/im)

/