kabartuban.com – Setelah dua hari menghilang, seorang warga kampung Mbentongan Kelurahan Sendangharjo Tuban, Kusgiyono (53) ditemukan tewas di kamarnya, sabtu (7/2/2015).
Seorang pria yang diketahui duda tanpa anak itu ditemukan tewas membusuk di dalam kamar rumahnya. Warga menduga tewasnya Kusgiyono karena sedang sakit dan tidak mendapatkan perawatan. Selain membusuk, mayat Kusgiono juga terlihat membengkak di wajahanya.
Salah seorang tetangga menuturkan, “sejak pagi saya dan keluarga sudah mencium bau busuk, tak kirain bangkai tikus. Dicari-cari juga tak ketemu, tapi setelah dicari terus hingga siang tadi, ternyata baunya dari rumah Kusgiyono,” kata Yayuk.
Lebih lanjut Yayuk menceritakan kecurigaannya atas Kusgiyono yang sejak dua hari tidak keluar dan bau busuk berasal dari rumahnya. Setalah dirinya dan sejumlah warga kemudian nekat untuk mendatangi rumahnya, ternyata ditemukan Kusgiyono sudar membujur tanpa nyawa.
“Tadi waktu pulang dari manten saya lihat ke rumahnya, ternyata baunya dari situ dan saya langsung bilang pada suami,” tuturnya saat ditemui di tempat kejadian.
Yayuk juga menceritakan kebiasaan Kusgiyono yang hampir setiap hari meminta makan padanya. Namun pada dua hari terkahir itu, Kusgiyono tidak terlihat keluar rumah dan meminta makan.
Mengetahui kejadian tersebut, warga segera melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian jajaran Polres Tuban. Selanjutnya, Petugas yang datang langsung melakukan identifikasi untuk mengetahui penyebab pasti dari kematian duda tanpa anak tersebut.
Dalam keterangannya, pihak kepolisian menduga tewasnya sejak sekitar dua hari dan baru ditemukan. Jenazah korban kemudian dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr R Koesma Tuban untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (pul/im)
