kabartuban.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar (PG) Tuban menyampaikan apresiasi yang sebesar – besarnya kepada seluruh masyarakat Tuban yang telah menaruh harapan tinggi kepada PG Tuban untuk kembali memimpin Bumi Ronggolawe, meskipun pada akhirnya PG tidak bisa mengikuti pesta demokrasi dalam pemilukada Desember mendatang.
Ketua DPD PG Tuban, yang juga mantan Bupati Tuban, Haeny Relawati Rini Widyastuti menyatakan, “Partai Golkar mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kepercayaan dan harapan kepada kader Partai Golkar untuk kembali memimpin Tuban. Hal ini merupakan bukti kerinduan masyarakat untuk kembali mbangun deso notho kutho,” tutur Haeny dalam jumpa pers di gedung pertemuan Partai Golkar.
Lebih lanjut Haeny menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan usaha dan ikhtiyar untuk kembali memunculkan kader terbaik PG untuk ikut dalam pemilukada. Sejumlah kesepakatan telah dibuat dan barisan koalisi pun telah ditata dengan baik. Namun hengkangnya PDIP dan PKS yang awalnya sudah menyepakati berkoalisi dengan PG, membuat PG tidak bisa mengikuti Pilkada tahun ini.
Kendati demikian, PG tetap menghormati keputusan dan pilihan dari PDIP dan PKS pada detik – detik terakhir. “PDIP melalui ketua DPC Tuban, Andhi Hartanto merespon intruksi dari DPP PDIP pada tanggal 25 Juli 2015, dan kami persilahkan untuk merubah pilihannya, untuk tidak bersama partai Golkar,” ungkapnya.
“Begitu juga PKS dalam pertemuan terakhir tanggal 25 Juli 2015 menyampaikan permohonan maaf dan berharap masih bisa bermitra,” imbuhnya.
Menurutnya, pasangan Hj Aulia Hany Mustikasari Se MM dengan Amir Burhanuddin SH yang bakal diusung dari PG sebelumnya telah mendapatkan surat rekomendasi dari DPP Partai Golkar yang ditanda tangani oleh H. Abu Rizal Bakri (Ketua) dan Idrus Marham (sekretaris). Surat rekomendasi juga sudah didapatkan dari DPP PPP kubu Dzan Farid.
Dalam kesempatan tersebut, Haeny juga menyampaikan apresiasi kepada PPP yang senantiasa mendukung secara pribadi maupun PG. “Tidak lupa ucapan terimakasih kami sampaikan kepada KH. Maimun Zubeir yang selalu mendukung dan mendoakan kami, dan bakal calon partai Golkar,” tandas Haeny yang saat itu juga didampingi dua pengurus PPP yang ikut hadir.
Ditanya terkait kemana suara PG Tuban akan dilabuhkan, Haeny belum memberikan jawaban pasti, dan masih akan melakukan konsolidasi partai. “kami masih belum merumuskan sikap, menanggapi surat dari DPP Partai Golkar yang baru turun pada tanggal 27 Juli 2015,” jawabnya.
Secara tegas, pemimpin Tuban selama dua periode tersebut menyatakan bahwa PG Tuban telah melakukan berbagai usaha dan ikhtiyar. Golkar tidak main – main dan tidak bermaksud meresahkan masyarakat. “Saya bertanggung jawab kepada masyarakat dan Partai Golkar,” pungkas Haeny. (im)
