kabartuban.com – Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) TBK atau Antam merosot ke posisi Rp977 ribu per gramnya pada Selasa (01/03/2022). Harga emas tercatat turun Rp1.000 rupiah dari Rp978.000 per gram pada perdagangan sebelumnya. Sedangkan harga pembelian kembali (buyback) turun Rp 1.000 dari Rp883.000 per gram menjadi Rp882.000 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukurang 0,5 gram senilai Rp541 ribu, 2 gram Rp1.900.000, 3 gram Rp2.830.000, 5gram Rp4.680.000, 10 gram Rp9.306.000, 25 gram Rp23.140.000, dan 50 gram Rp46.201.000. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp92.729.000, 250 gram Rp230,547.000, 500 gram Rp460.884.000, dan 1 kilogram Rp921.729.000.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Pantauan reporter media ini di lapangan, harga emas perhiasan di Tuban terpantau masih stabil dari harga sebelumnya. Hal ini disampaikan langsung oleh pemiliki toko perhiasal Prasojo yang terletak di Jl. Sidorejo, Tuban. Ia menurutkan bahwa harga emas di tokonya masih relatif stabil dan tidak mengalami kenaikkan.
“Ya disini stabil, sekitaran harga Rp600 ribu an. Sedangkan untuk emas muda juga sama stabilnya yakni di harga Rp300-400 ribuan per gramnnya,” jelasnya saat ditemui di tokonya, Selasa (1/03/2022)
Dirinya menambahkan, kenaikan harga emas tersebut dipicu karena adanya konflik antar 2 negara yaitu Ukraina dan Rusia. Yang mana Rusia merupakan salah satu negara penghasil paladium terbesar di dunia dan setiap eskalasi dalam konfliknya dengan Ukraina dapat menyebabkan gangguan pasokan.
“Ini mungkin karena adanya konflik antara Ukraina dan Rusia, sehingga membuat harga emas naik,” tandasnya. (hin/dil)