kabartuban.com – Tuban beberapa hari terakhir ini terus diselimuti mendung di sejumlah wilayah. Intensitas hujan yang turun juga semakin meningkat dari bulan – bulan sebelumnya. Hal ini cukup menjadi perhatian sejumlah warga, pasalnya banjir bisa datang sewaktu – waktu.
Dari sejumlah informasi yang dihimpun kabartuban.com, Tuban merupakan salah satu daerah yang termasuk kategori rawan banjir dan longsor, dari 32 daerah rawan banjir dan longsor di jawa Timur. Pada data Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, salah satu alasan Tuban termasuk daerah rawan banjir karena wilayah ini merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo. Seperti kita ketahui pada tahun lalu, banjir bandang melanda di sejumlah wilayah di Tuban, khususnya daerah Kecamatan Rengel, Plumpang, dan Widang.
Intensitas hujan yang mulai tinggi akhir – akhir ini mulai cukup menghawatirkan bagi masyarakat. Beberapa waktu yang lalu, hujan lebat disertai petir yang melanda sejumlah wilayah di Tuban cukup menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan datangnya banjir.
Salah satu warga masyarakat Rengel mengatakan, “Hujan yang lebat akhir – akhir ini sudah mulai cukup menghawatirkan mas. Kami kawatir sewaktu – waktu banjir datang dan lebih parah.”
Hingga saat ini, Pemerintah Daerah Tuban sendiri belum bisa menjelaskan dengan pasti, langkah – langkah strategis yang ditempuh secara serius untuk menangguli bencana banjir tahunan di Tuban. (im)
