kabartuban.com – Menjelang lebaran Idul Fitri, petugas gabungan, dari Dinas Perekonomian, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Kepolisian Polres Tuban, merazia produk makanan dan minuman (mamin) di sejumlah tempat perbelanjaan, yang ada dikota Tuban. Selasa (15/7/14).
Razia tersebut, dimaksudkan untuk mengontrol peredaran mamin, layak tidaknya untuk dikosumsi dan yang beredar di masyarakat Kabupaten Tuban.
Dari pantauaan kabartuban.com, didapati sejumlah produk yang kemasannya rusak, serta izin produk yang telah habis masa berlakunya.
“Razia mamin kali ini, kita mendapati beberapa produk mamin yang kemasannya telah rusak, serta ada juga mamin, yang izin produknya telah habis. Seharusnya hal tersebut dilakukan perpanjangan izin atau mengajukan izin baru,” Tutur Sunaryo Kasi Metrologi dan Perlindungan Konsumen, Dinas Perekonomian dan Pariwisata.
Sunaryo juga menambahkan, bagi toko atau swalayan yang kedapatan menjual produk mamin berkemasan rusak serta izinnya telah habis, akan mendapatkan teguran serta pembinaan “Kami akan menegur dan mengingatkan terlebih dahulu, karena ini sifatnya baru pembinaan”
“Kalau di lain waktu, mereka masih kita dapati menjual mamin kemasan rusak serta izin telah habis, maka akan kita lakukan penyitaan mamin-mamin tersebut, sesuai perundang-undangan No 8 Tahun 1999. Tentang pelindungan konsumen”
Dalam razia kali ini, tidak ketinggalan pula dua supermarket yang berada di Tuban, Bravo serta Samudra Market, turut dirazia. (Pul)
