kabartuban.com – Industri kreatif di Tuban terus menunjukan eksistensinya. Tidak terkecuali di bidang produksi kaos distro. Sejumlah brand kaos buatan para pemuda kreatif Tuban mulai bermunculan. Salah satunya “Padelikur”, Padelikur yang dalam bahasa Indonesia berarti angka 24, merupakan salah satu produk kaos asli Tuban yang mulai mengibarkan benderanya.
Dibandingkan dengan sejumlah produk kaos yang lain di Tuban, Padelikur memiliki khas tersendiri. Padelikur mendesain kaos dengan style anak muda, namun tulisan dalam karakter desain retro yang dimunculkan adalah pepatah, nasehat, ajaran, dan kata bijak dalam bahasa jawa.
Ketua tim pemasaran, Milad Kamali mengatakan, “Sebenarnya kaos kita biasa saja, cuma kita buat desain agak berbeda untuk memunculkan ciri khas. Alhamdulillah, produk ini diterima di pasaran anak muda dan dewasa,” tuturnya.
Menurutnya, mulai banyak bermunculan merk kaos di Tuban. Namun, dari beberapa produk kaos teman – teman Tuban, jarang yang murni desain dan produksi di Tuban. “Kalau kaos Padelikur ini benar – benar asli produk Tuban. Mulai desain sampai cetak, semua di Tuban. Ide desainnya pun anak Tuban semua,” imbuhnya.
Terkait munculnya usaha kaos yang memiliki moto “Kaos Apik dan Bijak” ini, Milad mengisahkan bahwa ini berasal dari teman – teman yang ikut ngaji di Majlis al-Hikam Tuban. “Idenya pas kita kumpul sama teman – teman ngaji. Kita berpikir untuk membuat kaos yang unik dan tulisannya mencerahkan. Singkatnya, kemudian kita mulai dengan semua SDM yang ada, lalu jadilah ini Kaos Padelikur,” kisahnya.
Semua produk yang diluncurkan oleh Padelikur adalah limited edition, dimulai dengan produk kaos perdana edisi pitutur luhur Sunan Kalijogo bertuliskan “Urip iku Urup”, kaos Padelikur terus membangun pasarnya dengan baik.
Kaos Padelikur dijual dengan harga 95.000 rupiah, dengan ukuran L, XL, dan XXL. Memanfaatkan sistem penjualan online dan jejaring media sosial, Kaos Padelikur mulai mendapati sejumlah pelanggan fanatik. (riz/im)
