kabartuban.com – Tim penilaian Lomba Pengelolaan Pasar Desa tingkat Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan ke Pasar Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Rabu (02/3/2016). Kunjungan tersebut merupakan penilaian terakhir untuk pasar desa yang masuk dalam nominasi 6 pasar terbaik se-Provinsi Jawa Timur.
Muhammad Yasin, selaku Ketua Tim Penilai dari Provinsi Jawa Timur menyatakan, proses penilaian pasar desa yang masuk dalam nominasi 6 pasar terbaik dimulai dari tahap awal evaluasi tingkat kabupaten, kemudian juara antar kabupaten dikompetisikan di provinsi melalui penilaian administrasi.
“Di Jawa Timur ada 29 Kabupaten, dan kita memilih 8 pasar tradisional untuk yang yang lolos tahap pertama,” terang Yasin pada kabartuban.com saat ditemui di Pasar Desa Sokosari.
Selanjutnya, untuk pasar yang masuk 8 besar, pengelola pasar diminta mempresentasikan pasar dihadapan tim penilai. Kemudian terpilih 6 nominasi terbaik untuk dinilai langsung kelapangan.
“Ini tahap terakhir, dan penilaian kali ini kita belum bisa menyampaikan hasilnya, karena kemenangan bukan tujuan akhir, tapi untuk dijadikan evaluasi dan perbaikan,” paparnya.
Yasin menambahkan, dari keenam pasar tradisional yang masuk nominasi terbaik diantaranya berasal dari Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jember, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Tuban.
“Setelah ini akan kita ambil 3 pemenang dan hadiahnya pada bulan Mei akan diserahkan langsung oleh pak Gubernur Jawa Timur pada saat pencanangan Bulan Batik, gotong royong masyarakat di Kabupaten Tuban,” tutup Yasin. (har)