kabartuban.com – Penjualan kebutuhan sekolah mengalami peningkatan sepekan sepekan sebelum kembali dilaksanakannya kegiatan belajar mengajarsecara tatap muka. Rupanya hal ini berdampak signifikan terhadap peningkatan penjualan buku dan alat tulis, sebab seperti yang kita tahu bahwa pada tahun yang lalu siswa dan siswi diwajibkan untuk belajar melalui virtual (Daring).
Ditemui di lapaknya, Soimah (32) yang menjual berbagai jenis alat tulis untuk menunjang kegiatan pembelajaran di Pasar Besar Tuban mengaku penjualannya mengalami peningkatan selama libur sekolah sebagai persiapan adanya PTM Tahun Ajaran (TA) 2022.
“Untuk pembelian memang sudah dimulai sejak satu minggu yang lalu, bahkan yang sudah libur minggu kemarin juga membeli buku,” terangnya.
Menurutnya puncak pembelian alat alat tulis juga buku tulis akan mengalami kenaikan yang sangat pesat saat satu minggu sebelum masuk sekolah.
“Yang paling laku ya semua karena kita jual peralatan tulis lengkap. Jadi selain buku ya ada pensil, bolpoin, kotak pensil nah itu semua laku kalau liburan sekolah kayak gini,” paparnya.
Masih tambahnya, dalam sehari untuk penjualan buku yang ecer bisa melebihi 10 karton dan untuk grosir bisa mencapai 100 box.
“Memang kalau mau tahun ajaran baru, mau masuk sekolah itu kan memang relatif naik terus karena stok dari pabrik yang terus berkurang. Jadi sementara ini untuk grosir masih di bawah Rp 30 ribu dan ecer sudah diatas Rp 30 ribu itu untuk merk yang terkenal kayak sidu,” bebernya.
Sementara itu Atik (32) pembei sekaigus penjual barang peralatan sekolah ini mengaku sangat senang membeli peralatan sekolah di pasar, sebab menurutnya dari segi kualitas tidak kalah dengan toko-toko besar di Tuban serta harga yang dinilai relatif lebih murah.
“Iya saya borong alat-alat tulis dan buku karena kan anak saya mau sekolah besok Senin ini, langganan disini sih tiap tahun karena memang terbukti harganya murah,” tegasnya. (hin/dil)
