kabartuban.com – Menjelang pemilihan legeslatif (Pileg) sembilan april mendatang, dan akan berakhirnya pengabdian kepada rakyat, anggota dewan masih terlihat banyak yang absen, dengan berbagai alasan, saat berlangsungnya rapat paripurna, di gedung DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Tuban. Kamis (3/4/2014).
Sebanyak dua puluh anggota dewan tidak hadir, saat rapat paripurna yang mengagendakan pembacaan nota pengantar oleh bupati tuban, laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) anggara ankhir tahun 2013, serta pembentukan pansus (Panitia Khusus) LKPJ.
Ruang Rapat berkapasitas lima puluh kursi anggota dewan tersebut, hanya dihadiri tiga puluh wakil rakyat dan ruang yang terlihat melompong itu, tetap dilaksanakan dengan dipimpin oleh ketua DPRD Kristiawan. Karena dianggap telah memenui kuorum.
Sa’dun Naim. Wakil ketua DPR Kabupaten Tuban, saat ditemui para awak media usai sidang mengatakan. Anggota dewan yang tidak hadir tersebut, banyak yang sedang melakukan kegiatan kampanye di partai masing-masing, dan melalukan pembekalan saksi-saksi, menjelang pemilu sembilan april mendatang.
Sedangkan terkait ketidak hadiran para anggota dewan ini, kami belum bisa memberikan sangsi, karena tingkat ketidak hadiran para anggota dewan, masih dibawah ketentuan tata tertib, yakni enam kali keabsenan, tutur politisi dari partai PKB lebih lanjut.
Selain ketidak hadiran dua puluh anggota dewan tersebut, rapat paripurna molor dari jadwal yang telah ditentukan. (Ipul).
