kabartuban.com – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadan, Satreskoba Polres Tuban rutin menggelar kegiatan pembagian takjil setiap hari Jumat. Namun, ada yang unik pada pekan terakhir Ramadan ini masyarakat yang menerima takjil tidak perlu membayar dengan uang, melainkan cukup dengan doa.
Kasat Narkoba Polres Tuban, AKP Harjo mengatakan bahwa istilah Bayar takjil cukup dengan doa, menurut orang Jawa itu rasa terimakasih dengan harapan agar dikasihi sama allah. Dengan membagikan takjil ini diharapkan hidup kita menjadi barokah.
“Selain itu, kita tadi juga meminta dari masyarakat untuk mendoakan agar Tuban bersih dari narkoba,” ujarnya.
Pria kelahiran Bojonegoro itu mengatakan bahwa Takjil yang dibagikan kepada masyarakat berjumlah 300 kotak, tak hanya pembagian takjil saja, Satreskoba juga melakukan kegiatan Santunan anak yatim di akhir bulan yang suci ini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk mendekatkan diri kepada masyarakat serta menumbuhkan semangat kepedulian dan kebersamaan di bulan penuh berkah. Selain berbagi takjil, momen ini juga dimanfaatkan untuk menjalin silaturahmi antara aparat kepolisian dan warga.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat. Di bulan yang penuh berkah ini, kami ingin berbagi dan berharap doa-doa dari masyarakat dapat membawa keberkahan bagi kita semua,” ujar salah satu anggota Satreskoba Polres Tuban.
Masyarakat pun menyambut baik kegiatan ini. Banyak yang mengapresiasi inisiatif kepolisian dalam menebar kebaikan di bulan Ramadan. Semoga semangat berbagi ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak. (fah)
