kabartuban.com – Seorang kuli bangunan tewas mengenaskan terlintas truck bermuatan semen. Kejadian nahas tersebut terjadi di Jalur Pantura tepatnya di sebelah Masjid Alfalah Jalan Hos Cokroaminoto.
Diketahui, korban meninggal adalah Jumadi, warga Desa Karangasem, Kecamatan Jenu. Kejadian apes tersebut terjadi saat korban sepulang kerja dari daerah Lamongan.
Kronologisnya, korban meninggal Jumadi diboncengkan seorang temannya, Sartimin (40), warga Desa Sawir, Kecamatan Tambakboyo. Mereka mengendari motor mio berwarna biru, dengan Nomor Polisi (Nopol) S 6624 WL.
Setiba di lokasi kejadian selatan Masjid Alfalah, motor yang mereka kendarai beriringan dengan motor yang mengangkut rumput. Dua motor inipun bersenggolan, menyebabkan motor yang dikendarai Sartimin dan Jumadi tersangkut motor bermuatan rumput ini. Sehingga, motor yang dikendarai Sartimin oleng dan jatuh. Kemudian Jumadi terlempar dari motor yang ditumpanginya.
”Kami tersangkut sepeda motor yang mengangkut rumput, kemudian sampai terjatuh ke kanan,” terang pembonceng korban, Sartimin.
Apesnya, disamping mereka ada kendaraan truck trailer pengangkut semen dengan Nopol H 1939 FH, yang dikemudikan Eko Aswan Suseno, warga Pabean, Pekalongan Utara, Kabupaten Pekalongan Utara. Korban yang terpental agak jauh, terlindas roda bagian samping truck bermuatan penuh semen kemasan.
”Jumadi langsung meninggal ditempat setelah dilindas truck itu,” pungkasnya. (al/riz)