kabartuban.com – Pasca tragedi ledakan bom di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat pada hari kamis 14 Januari kemarin, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Tuban terus tingkatkan keamanan dan meningkatkan status keamanan menjadi siaga satu.
“Seluruh masyarakat Tuban tidak perlu resah dan takut. Kita tidak boleh takut, negara Indonesia ini tidak boleh takut dengan teroris, kita hadapi bersama-sama,” Kata Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati kepada kabartuban.com saat ditemui di kantornya, Jum’at (15/1/2016).
Menurutnya, sejak kemarin Kapolres Tuban langsung memerintahkan siaga satu pukul 11.00 WIB, walaupun secara resmi pukul 15.00. Penjagaan mulai diperketat lebih dari hari biasanya. “Setiap hari penjagaan juga ketat, tetapi saat ini lebih ekstra lagi penjagaanya,” ungkap Elis.
Tidak hanya itu, semua tamu yang datang ke Mapolres Tuban juga diperiksa di pintu masuk, termasuk barang bawaannya. Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir adanya tindakan-tindakan yang tidak diinginkan.
“Penjagaan terus dilakukan sampai malam pukul 12.00, ketika ada tamu masuk darimana saja dipersilahkan, tapi diperiksa dahulu, dan pagar terus ditutup,” terang Elis.
Sementara itu, seluruh polsek dihimbau untuk melakukan pemeriksaan kendaraan di jalan-jalan, sehingga seluruh keamanan di Kabupaten Tuban terus terjaga. (har/riz)
