kabartuban.com – Untuk menekan angka kecelakaan yang masih tergolong tinggi di Kabupaten Tuban, diantara salah satu penyebabnya dikarenakan infrastrukstur seperti jalan yang berlubang, Pemkab Setempat berencana akan luncurkan aplikasi berbasis android ‘Jalan Lubang’.
Aplikasi tersebut dimaksudkan supaya masyarakat bisa melaporkan jalan poros milik kabupaten yang mengalami kerusakan, agar cepat di tanggapi dan diperbaiki selama rentan waktu 24 jam.
“Kalau sudah ada laporan dari masyarakat lewat aplikasi itu nantinya, berarti dinas terkait harus segera menindaklanjuti dengan waktu satu kali 24 jam, harus segera dikerjakan. Kalau berlubang ya harus cepat di tambal,” ujar Bupati Tuban, H. Fathul Huda, Kamis (4/1/2018).
Diharapkapkan dengan aplikasi tersebut, keluhan masyarakat dan angka kecelakaan yang masih masuk peringkat 3 besar di jawa Timur ini, bisa menurun lebih siknifikan.
“Harapannya, bisa menekan angka Laka lantas yang masih tinggi ini,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Ir Choliq Chunnasich saat dikonfimasi membenarkan aplikasi tersebut dalam tahap penyempurnaan dan menjadi perangkat aduan masyarakat dengan cara memotret jalan yang berlubang dan selanjutkan akan di tanggapi petugas.
“Aplikasi sedang kita sempurnakan, nantinya akan menjadi perangkat menampung aduan masyarakat, dengan memfoto jalan yang berlubang akan kita ketahui dimana tempatnya melalui koordinat yang muncul termasuk kilometer berapa dan di ruas mana akan muncul di server. selanjutnya petugas UPT akan segera merespon untuk menangani,” kata Kadis PUPR.
Sedagkan jalan yang menjadi target adalah jalan Kabupaten dan Poros Desa, dengan penanganan lubang jalan bukan jalan rusak berat karena ada penanganan paket proyek melalui kontrak rekanan.
“Yang kita tangani jalan lubang bukan yang mengalami rusak berat,” pungkasnya. (Dur)
