kabartuban.com – Untuk menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang ke-71, warga Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, menggelar lomba yang cukup unik, yakni lomba rujak dangdut yang mana pesertanya diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga.
Dari panataun kabartuban.com, lomba tersebut dinamakan lomba Rujak Dangdut karena para peserta membuat rujak dengan diiringi musik dangdut dan bergoyang mengikuti irama musik.
“Tidak hanya membuat rujak, para juri juga mewajibkan peserta lomba bergoyang mengikuti irama musik dangdut yang diputar, jadi sambil bikin rujak sambil bergoyang,” ujar Kepala Desa Pucangan, Santiko, kepada kabartuban.com, Selasa (16/8/2016).
Santiko melanjutkan, keseruan dengan gelak tawa para ibu-ibu tersebut mewarnai sepanjang lomba, lantaran ibu-ibu tidak mempunyai bakat berjoget dan bergoyang. Tidak heran, jika aksi lucu tersebut mengundang tawa para penonton dan juri kegiatan.
“Lucu sekali, saat musik diputar para ibu ini langsung berjoget dan meninggalkan ulekan rujak mereka, dan akan kembali membuat rujak setelah musik berhenti,” terang Santiko.
Menurutnya, kegiatan lomba tersebut untuk mengisi sekaligus meramaikan HUT RI-71. Selain itu juga untuk menjaga tali silaturahmi antar warga sekaligus memupuk persatuan dan kesatuan sebagaimana tercermin dalam lambang Negara Indonesia.
Santiko menambahkan, kegiatan tersebut diikuti setiap kelompok yang terdiri dari tiga orang ibu yang mewakili lingkungan mereka masing-masing.
”Ada 26 RT di desa kami, dan masing-masing membawa tiga perwakilan ibu untuk membuat rujak,” tambahnya.
Diketahui, tidak hanya keseruan atau aksi berjoget yang dinilai dalam lomba Rujak Dangdut tersebut, namun rasa rujak dan penampilan menyajikan rujak menjadi penilaian tersendiri dalam lomba itu. (luk/har)
