kabartuban.com – Harga cabai di pasar tradisional di Tuban mulai merangkak naik. Naiknya harga komoditas ini sekitar satu sepekan ini. Di duga ada permainan harga dari beberapa oknum, yang menjadi penyebab naiknya harga cabai dipasaran, Kamis (9/1/2020) .
Salah satu pedagang Pasar Baru Tuban, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kondisi melonjaknya cabai tidak berbading lurus dengan permintaan. Bahkan cenderung landai. Sebab, stok barang yang didatangkan tidak terlalu sulit, tidak seperti ketika barang langka.
“Perkiraan permainan, karena kondisi tidak ramai. Sedangkan kondisinya normal,”katanya saat dikonfirmasi awak media.
Ia menyebutkan, harga cabai rawit Rp55 ribu perkilogram, dari harga sebelumnya hanya Rp25 ribu hingga Rp 30 ribu. Sedangkan cabai kriting harganya bervariatif dari Rp45 ribu hingga Rp52 ribu.
Selanjutnya, cabai besar merah juga mengalami kenaikan menjadi Rp55 ribu, dari harga sebelumnya Rp50 ribu perkilogram. Untuk cabai rawit hijau, saat ini mencapai Rp 35 ribu, dari harga normalnya hanya Rp20 ribu.
“Naiknya hampir 150-300 persen dari harga biasanya,” katanya.
Pedagang lainnya, Rumiatun saat dikonfirmasi mengatakan, selain harga cabai bawang juga melonjak. Bawang merah dan bawang putih sama harganya Rp30 ribu, dari harga sebelumnya Rp25 ribu.
“Untuk harga sayuran stabil belum ada kenaikan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tuban, Agus Wijaya saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, akan mengecek dulu dilapangan.
“Coba saya cek dulu,” tambahnya. (Dur/Rul)
