Cabai Rawit Tembus Rp 70 Ribu/Kg

kabartuban.com – Hanya berselang satu hari, harga komoditas tanaman holtikultural jenis cabai kembali naik drastis. Dijumpai disejumlah pasar tradisional di Tuban, harga cabai rawit merah saat ini tembus hingga Rp 70 ribu perkilogram.

Salah satu pedagang Pasar baru Tuban, Rumiatun saat ditemui dilapaknya menuturkan, kenaikan harga bumbu dapur berasa pedas ini, terjadi pagi (10/1/2020) tadi. Padahal, kemarin (9/1/2020) harganya sudah diatas ambang normal.

“Kemarin sudah Rp 55 ribu /Kg, sekarang malah Rp 70 ribu,”  kata Rumiyatun kepada awak media.

Pihaknya khawatir, dengan semakin merangkanya harga cabai, kuantitas pembeli untuk membeli akan menurun. Dan pengunujung pasar akan semakin sepi, akibat kenaikan ini.

“Hari-hari biasa aja sudah sepi mas, apalagi kalau kebutuhan pokok naik, emboh koyo piye (entak seperti apa, red),” tambahnya.

Pedagang lainnya, Sayem  mengaku barang yang didatangkan dari petani lokal Tuban yakni Bancar. Menawarkan harga hasil panennya sudah diatas Rp 65 Ribu perkilogram. Belum nanti masuk ke pihak berikutnya, baru sampai kepada dirinya.

“Pastinya pembeli mengeluh mahal, tiap kali akan membeli cabai. Jika diambil rata-rata biasanya pembeli beli satu kilo untuk seminggu. Ini tadi berkurang hanya setengah kilogram untuk masa yang sama,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan perdagangan (Diskoperindag) Kabupeten Tuban, Agus Wijaya saat dikonfirmasi membenarkan terkait meljitnya harga cabai. Sebab suplai belum stabil, karena belum masuk masa panen.

“Iya mas, Trend nya harga cabai naik terus, rata-rata di sawah cabe masih hijau belum layak panen, dan hampir dirasakan di Daerah lain juga sama,” katanya.

Pihaknya telah, melakukan koordinasi dengan lintas sektoral baik dengan Dinas terkait di tingkat kabupaten, maupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan melaporkan kondisi lapangan dan meminta solusi terkait permasalhan ini. Minimal kabupaten lain yang sudah panen.

“Kita sedang koordinasi lintas kabupaten, dan di koordinasikn dinas Industri dan Perdagangan Provinsi,” pungkasnya. (Dur/Rul)

Populer Minggu Ini

SBI Tuban Terima Pengiriman Perdana RDF dari Sumenep, Dorong Ekonomi Sirkular dan Energi Ramah Lingkungan

kabartuban.com - Komitmen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI)...

Tangani Satwa Liar, Damkar Tuban Serahkan 26 Ekor Ular ke BKSDA untuk Dilepasliarkan di Alam

kabartuban.com – Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tuban menunjukkan...

Penyegaran di Tubuh Polres Tuban, Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Resmi Berganti

kabartuban.com - Kepolisian Resor (Polres) Tuban kembali melakukan penyegaran...

Hadapi Musim Hujan, Polres Tuban Pimpin Apel Siaga Bencana: Kolaborasi Lintas Instansi Dikerahkan

kabartuban.com - Mengantisipasi potensi bencana alam di musim penghujan,...

Tak Bisa Sembarangan Angkut Peziarah, Becak Sunan Bonang Kini Wajib Plat Resmi

kabartuban.com - Pemerintah Kabupaten Tuban telah resmi mulai menerapkan...
spot_img

Artikel Terkait