kabartuban.com – Menyambut Tahun Baru Imlek 2571, Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, mulai bersolek. Deretan lampu lampion yang telang usang digantin dengan yang baru, serta beberapa aktivitas bersih–bersih altar atau tempat sembahyang juga mulai dilakukan.
Ketua Umum Klenteng Kwan Sing Bio, Gunawan Putra Wirawan, saat dikonfirmasi rangkain ritual menjelang tahun sio tikus tanah ini, diawali dengan memandikan patung Kwan Sing Tee Koen dan beberapa patung dewa lain. Kemudian mengganti lilin dan lampion.
“Ini rutin kita lakukan, saat menjelang Imlek,” kata Gunawan saat ditemui di Klenteng terbesar se Asia Tenggara ini, Selasa (21/1/2020).
Di tahun ini, tidak ada acara yang spesial seperti tahun sebelumnya. Hanya, melakukan ritual berdoa sama pengurus klenteng saat pergantian tahun tepat 25 Januari pukul 00.00 WIB.
“Biasanya umat doa dirumah masing-masing, hanya pengurus saja saat pergantian tahun,” katanya.
Pihaknya berpesan pada tahun tikus tanah ini, berharap bangsa Indonesia semakin damai, sejahtera dan makmur. apalagi mendekati Pilkada 2020, yang kebetulan Kabupaten Tuban juga ikut serta.
“Semoga Tuban aman dan damai,” tambahnya.
Gunawan menambahkan, Sio Tikus Tanah ini, kurang baik untuk dunia pertanian. Namun untuk yang lainnya, bisa dapat keuntungan yang bagus juga.
“Sio Tikus dan kuda yang Jiong, biasanya membuang sialnya dengan memperbanyak berdoa dan melepaskan hewan ke alam bebas, seperti burung dan lainnya,” pungkasnya. (Dur/Rul)
