kabartuban.com – Sisa lebih perhitungan Anggaran (Silpa) tahun anggaran 2018 Pemerintah Kabupaten Tuban, akan difokuskan untuk infrastruktur perbaikan jalan dan jembatan di wilayah Bumi Wali.
Seperti yang disampikan oleh Wakil Bupati Tuban, Ir H Noor Nahar Hussein, M.Si pada awak media, Silpa Anggaran Pendapatkan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 yang dilaporkan pada saat penyampaian nota laporan Pertanggungjawaban pelaksaaan APBD masih secara global. Pihaknya akan memilah APBD murni atau dari PAD yang akan digunakan untuk penyempurnaan dan perbaikan jalan serta jemabatan.
“Silpa yang digunakan yang murni, diluar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) atau tugas pembantuan ada aturannya sendiri, meneruskan kerjaan atau penggunanya sesuai dengan kementrian,” kata Wabup, Noor Nahar Husein, Jumat (17/5/2019).
Orang nomor dua di Tuban ini berharap, Silpa yang tidak terkait dengan pemerintah pusat, akan segera digunakan untuk infrastruktur. Sedangkan Silpa di tahun 2018 sebesar Rp 311 miliar, yang diperoleh dari surplus pendapatan dengan belanja sebesar Rp 40 Miliar dan ditambah dengan pembiayaan netto sesaat Rp 271 miliar.
“Di tahun kemarin Silpa nya Rp 331 Miliar,” tambahnya.
Dibandingkan ditahun sebelumnya, jumlah tersebut lebih besar, yakni Rp 294 miliar.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Tuban, M. Miyadi mengatakan, tidak terserapnya APBD secara maksimal menjadi penyebab, karena adanya kendala teknis dalam pelaksaaan di lapangan. Sehingga masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih belum menyerap yang ada secara keseluruhan, yang ujung-ujungnya menyisakan Silpa.
“Nanti kita akan panggil OPD terkait, untuk segera melakukan tindak lanjut proses penyerapan yang tersedia di masing-masing OPD, agar ditahun berikutnya tidak terjadi Silpa ,” kata M. Miyadi, Ketua DPRD Tuban. (Dur/Rul)
