Zadit Siap Gulingkan Huda Noor

513

zakkymahbubkabartuban.com – Pasangan peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Tuban dari jalur independent Zakky Mahbub – Dwi Susiantin Budiarti (Zadit), melalui tim pemenangannya menyatakan siap untuk menggulingkan incumbent dalam Pilkada 9 Desember 2015 mendatang.

Melalui tim pemenangannya, peserta pemilukada nomor urut 2 dari jalur independent ini menyatakan siap melawan petahana yang telah didukung penuh oleh koalisi 10 partai politik.

“Dengan strategi yang kami miliki serta dengan merapatkan barisan relawan, dimungkinkan bisa menandingi kekuatan parpol yang kini telah mendukung incumbent,” terang Ketua Tim Pemenangan Zadit (Zakky-Dwi), Mastain ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (8/9/2015).

Menurut Mastain, persiapan tim dalam mengahadapi pilkada tahun ini dipastikan mendekati sempurna. Terbukti, dari 20 kecamatan sudah banyak pelamar untuk mendukung zadit. Pelamar tersebut tidak hanya dari kalangan Kyai, Tokoh Agama (Toga), dan Tokoh Masyarakat (Tomas). Akan tetapi, rakyat biasa sudah banyak yang menyatakan akan mendukung perjalanan zadit menuju kursi kepemimpinan Kabupaten Tuban.

Mastain juga meyakini, dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki pasangan Zakky dan Dwi ini, para guru terutama yang berada dilingkungan madrasah bakal memberikan dukungan.

“Kebetulan Pak Zakky dan Bu Dwi Budi ini berlatar belakang pendidikan, jadi kami yakin para guru-guru nanti juga akan mendukungnya,” ujar mantan politisi senior PKNU ini.

Lebih lanjut Mastain menyatakan, pada pemilihan nanti diprediksi zadit bakal memenangkan perolehan suara minimal di delapan kecamatan. Terutama yang dekat dengan Kecamatan Bancar. Seperti Kecamatan Jatirogo, Tambakboyo. Jenu, Kenduruan, Kerek, Bangilan dan Senori.

“Alahmdulillah di setiap kecamatan sudah ada tim dan relawan, sedikitnya ada 3 orang. Sedangkan di setiap desa minimal sudah ada 2, dan diyakini bakal terus bertambah keberadaan tim ini,” terang pria bertubuh kurus ini.

Dijelaskan Mastain, Tim pemenangan Zadit di tingkat Kabupaten ini dinamakan “tim sembilan”. Tim ini selain sudah membentuk tingkat kecamatan dan desa atau kelurahan. Kini juga sudah bergerak dan membuka jaringan relawan lagi hingga tingkat RT atau RW. Sehingga, target perolehan suara pada saat perhitungan nanti bakal melebihi target yang ditentukan sebelumnya, yakni 65 persen suara.

“Saat ini sudah ada dukungan dari masyarakat setidaknya sudah ada 65 persen, belum lagi ditambah suara dari para relawan yang baru dibentuk itu, maka dengan kekuatan ini ditaksir bisa menandingi kekuatan koalisi parpol,” tutup pria asal Desa Bulu Jowo, Kecamatan Bancar, Tuban. (su/im)

/