kabartuban.com – Rasa haru, bangga, dan gugup meliputi Adhitya Teguh Wahyudianto (23) atau akrab disapa Adhit, saat menjalani prosesi serah terima peserta didik PEM Akamigas kepada PRPP (Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia). Bersama 25 peserta yang lain asal Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Adhit telah menyelesaikan pendidikan D3 di PEM Akamigas berkat beasiswa dari PRPP, Jum’at (19/07/2024).
“Harapan untuk kuliah awalnya susah karena ekonomi kami kurang. Apalagi saya lulusan SMK, dulu visi misinya lulus langsung cari kerja,” ungkap Adhit menceritakan awal perjalanannya berkuliah di PEM Akamigas melalui beasiswa PRPP.
Sebelum meraih beasiswa, Adhit menjalani berbagai pekerjaan, seperti pegawai minimarket, kuli bangunan, dan tukang parkir, demi menghidupi dirinya dan membantu ekonomi keluarga. Selama dua tahun, putra dari seorang ibu yang bekerja sebagai penjaga kantin sekolah ini merasa perlu berkembang lebih baik lagi dengan melanjutkan pendidikan.
“Saya sudah membayar kuliah di salah satu universitas untuk satu semester, kemudian mendapatkan informasi tentang beasiswa PRPP. Saya mengirimkan berkas-berkasnya, tes, dan Alhamdulillah bisa masuk PEM Akamigas. Program beasiswa ini sangat membantu kami untuk mencapai cita-cita menaikkan derajat keluarga dan tingkat Pendidikan,” tambah Adhit.
Prosesi serah terima ini diadakan bersamaan dengan seremoni Wisuda ke-53 PEM Akamigas di Gedung Graha Oktana Kampus PEM Akamigas Cepu, Kabupaten Blora. Direktur PEM Akamigas, Erdilla Indriani, secara simbolis menyerahkan siswa yang telah menyelesaikan pendidikan kepada PRPP, yang diwakili oleh Yudhistiro Tri Prakoso, Manager Human Capital Operations & Medical.
Reizaldi Gustino, Presiden Direktur PRPP, memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh penerima beasiswa PRPP yang telah menyelesaikan pendidikan tepat waktu.
“Selamat kepada adik-adik penerima beasiswa PRPP yang telah menyelesaikan pendidikan dengan tepat waktu dan hasil yang baik. IPK seluruh siswa binaan kami di atas 3, membuktikan bahwa kualitas sumber daya manusia di Tuban, khususnya di sekitar area Proyek GRR Tuban, tidak kalah dengan daerah lain,” ujar Reizaldi.
Reizaldi berharap para penerima beasiswa terus belajar dan berkarya untuk mengembangkan Kabupaten Tuban.
“Tantangan sebenarnya adalah bagaimana mereka mengaplikasikan ilmu di tengah masyarakat. Kami yakin dengan pendidikan yang mereka dapatkan, mereka akan sukses di masa depan. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam program ini sejak tahap seleksi tahun 2021, termasuk PEM Akamigas, Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban, serta Pemerintah Kecamatan Jenu,” tutup Reizaldi.
Ke-26 peserta didik yang menjalani prosesi serah terima ini adalah angkatan kedua penerima beasiswa dari sekitar area Proyek GRR Tuban dari Pertamina Group. Tahun 2022 lalu, 20 siswa telah menyelesaikan pendidikan di PEM Akamigas dan telah berkarya di tengah masyarakat. Program Beasiswa D3 PEM Akamigas ini merupakan komitmen perusahaan dalam mengembangkan sumber daya manusia di sekitar area Proyek GRR Tuban melalui pendidikan, sekaligus implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 4, yaitu Penyediaan Pendidikan Berkualitas. (ril)
