kabartuban.com– Kondsi trotoar dalam kota yang mulai rusak membuat sebagian masyarakat dan pejalan kaki resah dan khawatit atas keselamatan saat beraktifitas. Keruskan trotoar yang dibangun pada era Bupati Haeny Relawati RW ini beragam, mulai berlobang hingga lantai kramik yang mengelupas.
“Kalau dibilang bahaya tidak juga, pejalan kaki bisa hati hati, tapi kalau tidak segera diperbaiki bisa semakin parah rusaknya,” terang Andhik Purwanto, warga jalan KH Mustain, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan kota Tuban (11/03/2017).
Disamping sudah mulai rusak, sejumlah gorong-gorong juga sudah mulai dangkal. Akibatnya, air yang ada dalam saluran dibawah trotoar sekitar jalan KH Mustain Tuban, kerap meluber dijalan jika hujan deras terjadi, aroma tidak sedap juga sering muncul.
“Kalau tidak salah sejak 2007 masih bupati lama (Haeny) dan sampai sekarang belum dikuras, sudah dangkal, kadang juga bau,” terang Andhik.
Sementera itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) Kabupaten Tuban, Choliq Qunasih mengatakan, tahun ini sudah disiapkan anggaran untuk perbaikan trotoar sekitar Rp 1 miliar dari APBD 2017.
“Ditahun ini ada perbaikan trotoar, anggaran perbaikan sekitar Rp 1 miliar,” kata Choliq (11/03/2017).
Choliq juga menjelaskan, trotoar yang mengalami kerusakan parah seperti berlubang sudah masuk dalam penanganan rutin melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD). Sedangkan pelaksanaan pembangunan atau perbaikan trotoar saat ini tengah dalam perencanaan.
“Perbaikan masuk dalam kegiatan perawatan, “ katanya. (Luk)
