kabartuban.com – Diduga alami kebocoran, sebuah perahu nelayan tradisional yang berada di pesisir Tuban Kota tenggelam pada dini hari, hal ini dipicu oleh cuaca ekstrim yang terjadi sehingga menyebabkan bocornya perahu, Rabu (19/01/2022).
Diketahui pemilik dari perahu tersebut adalah milik Karsiman (43) warga Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Pasalnya pada malam sebelumnya, Selasa (18/01/2022) malam terjadi hujan deras disertai angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah pesisir Tuban.
“Tinggi gelombang sekitar hingga 2,5 meter mas,” Ujar Marwi selaku Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Tuban.
Karena cuaca yang tidak bersahabat evakuasi perahu tenggelam dilakukan pagi hari sambil menunggu cuaca reda dan air laut surut. “Kebetulan pagi ini surut. Lalu secara bergotong royong warga nelayan lainnya membantu evakuasi,”tegasnya.
Bersama-sama warga ikut turun tangan dan membantu menguras sisa air laut yang mana ada di dek perahu dan menarik perahu kubangan air. “Perahunya kita tarik. Biar tahu yang bocor dan segera diperbaiki,”tandasnya.
Mendapatkan laporan bahwa ada perahu karam sekitar pukul 6 pagi, Kapolsek Tuban IPTU Rianto langsung meninjau lokasi kejadian.
“Setelah kita cek tadi, benar. Perahu milik Pak Karsiman. Penyebab karamya perahu karena cuaca ekstrem yang memang sudah terjadi sejak awal Desember 2021 hingga saat ini,”sambungnya.
Iptu Rianto juga menghimbau kepada masyarakat pesisir kota Tuban agar selalu waspada dengan kondisi ini. Sebab, diperkirakan oleh BMKG cuaca ekstrem masih terjadi hingga Februari kedepan. (hin/dil)