Darurat Kekeringan Melanda Enam Kecamatan Di Tuban

kekeringankabartuban.com – Hujan sebentar yang sempat menyobek langit kota Tuban dan sekitarnya jumat malam (7/8/2015), belum menghentikan kemarau panjang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban. Setidaknya ada enam kecamatan di Tuban yang sudah dinyatakan darurat kekeringan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban.

Jika pada akhir bulan Juli BPBD merilis lima kecamatan yang dinyatakan darurat kekeringan, yaitu Grabagan, Kecamatan Semanding, Kecamatan Kerek, Kecamatan Montong dan Kecamatan Senori. Memasuki pekan kedua bulan Agustus ini, satu lagi kecamatan di Tuban yang masuk zona kritis kekaringan, yakni Kecamatan Bangilan.

“Baru saja kecamatan ini masuk data kami, memang sebelumnya sudah kami prediksi, dan beberapa waktu lalu beberapa desa disana juga sudah mengajukan droping air bersih,” ujar kepala Badan Pendanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tuban, Joko Ludiono, Jumat (7/8/2015).

Menurutnya, daerah yang dilanda kekeringan itu lebih banyak yang berada di wilayah perbukitan kapur, yang memang sulit untuk mendapatkan air bersih. Sehingga untuk mengurangi beban masyarakat yang terkena dampak kekeringan, maka BPBD telah menyiapkan lima armada truk tangki untuk distribusi air bersih di daerah kritis kekeringan.

“Kami sesuai permintaan sudah melakukan droping, bahkan petugas kami juga mulai rutin melakukan droping sejak menjelang lebaran kemarin karena air memang sudah sulit,” papar Joko.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, dalam hal ini Bupati, telah mengeluarkan surat Keputusan Bupati tentang penetapan status keadaan darurat penanganan bencana kekeringan di Kabupaten Tuban.

Dengan diterbitkannya surat ini, maka BPBD dapat menggunakan dana tak terduga hingga 8 Milyar. Namun jika tidak ada Surat Keputusan Bupati, maka anggaran dana penanganan BPDB hanya sebatas 75 juta rupiah.

Sementara itu, salah seorang warga Semanding, Faris mengatakan, “Panasnya ini luar biasa mas, pernah hujan ya cuma gerimis kayak netes. Kekeringan ini harus kita atasi bersama, jangan hanya mengandalkan pemerintah. Semua pihak harus bekerja sama,” ujarnya, Sabtu (8/8/2015).

Selaku Kepala BPBD Kabupaten Tuban, Joko menghimbau kepada warga untuk tidak berlebihan menggunakan air, serta memanfaatkan sebaik-baiknya air atau sumber yang masih ada. (im)

Populer Minggu Ini

Kuasa Hukum Pelapor Bantah Kesalahan Penerapan Pasal Kasus Pengerusakan Pagar di Mlangi

kabartuban.com -- Usai Kuasa Hukum dari pihak terlapor kasus...

Kawal TPS saat Pilkada, Polres dan Kodim 0811/Tuban Terjunkan Ratusan Personel

kabartuban.com -- Polres Tuban bersama Kodim 0811/Tuban menggelar apel...

Seorang Petani Ditemukan Tewas Gantung Diri di Ladang Jatirogo

kabartuban.com -- Warga Desa Demit, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban...

Faktor Ekonomi Jadi Penyebab Utama Tingginya Angka Perceraian di Tuban

kabartuban.com -- Angka penceraian di Kabupaten Tuban masih tergolong...

Memasuki Masa Tenang, KPU dan Bawaslu Tuban Mulai Copot APK

kabartuban.com -- Masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024...
spot_img

Artikel Terkait