Diduga Akibat Arus Deras, Sebuah Perahu Penyeberangan Tenggelam

10

kabartuban.com – Diduga akibat arus deras, sebuah perahu penyeberangan dari Kecamatan Rengel, Tuban menuju Desa Semambung Kanor, Bojonegoro tenggelam di Sungai Bengawan Solo. Perahu yang terbuat dari besi dengan panjang 15 meter dan lebar 2,5 meter itu membawa total 12 orang juga puluhan sepeda motor milik penumpang, Rabu (04/11/2021)

Diketahui perahu yang dinahkodai oleh Kasiyan (65) warga Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro itu hendak berangkat dari Tambangan, Dusun Gemblo, Desa Ngandirejo Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Untuk menyebrang menuju Tambangan, Desa Semambung Kecamatan Kanor sekitar pukul 09.30 Wib. Namun nahas, ditengah perjalanan perahu tersebut terbawa arus hingga terbalik dan tenggelam.

Saat didatangi di lokasi kejadian,Kapolres Tuban, AKBP Darman mengatakan, bahwa informasi awal yang didapatkan perahu tersebut berpenumpang 12 orang.

“Informasi awal yang kita dapat penumpang ada 17 orang, sampai pertengahan perahu ini terbalik karena memang arusnya yang cukup kencang, sementara 6 orang berhasil selamat dan 6 orang masih dalam pencarian oleh tim SAR, mudah-mudahan Korban segera bisa ditemukan,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa arus air sungai yang kencang akibat kiriman air dari hulu yang menyebabkan perahu tidak seimbang hingga akhirnya terbalik di tengah sungai.

“Beberapa hari terakhir, memang hujan di wilayah hulu, kemungkinan perahu tidak seimbang akibat dorongan arus dari hulu hingga mengakibatkan perahu terbalik,” jelasnya.

Agar mempermudah pengaduan masyarakat terakit korban perahu tenggelam, pihaknya mengatakan bahwa akan mendirikan posko disekitar lokasi kejadian.

“Kita sementara buatkan Posko di sekitar lokasi, jika ada masyarakat yang ikut naik transportasi perahu ini nanti silahkan silahkan untuk melaporkan,” tambahnya. (hin/dil)

/