kabartuban.com – Belasan rumah warga rusak parah dan tiga rumah ambruk rata dengan setelah diterjang ngin puting beliung disertai hujan lebat yang terjadi di wilayah Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban kemarin sore (7/9.red).
Tiga rumah yang ambruk dari data yang diterima kabartuban.com tersebut berada di Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Selain ambruk sejumlah rumah juga rusak bagian atapnya lantaran diterjang angin kencang itu.
Tiga rumah yang rata dengan tanah itu adalah milik Siswanto (30) dan rumah milik Sahat (35), keduanya warga desa setempat. Beruntung saat kejadian angin puting beliung itu pemilik rumah sedang tidak berada di dalam rumah, sehingga berhasil selamat.
“Anginya itu tiba-tiba datang dari arah barat dan kenceng sekali mas, tapi kalau hujannya biasa tidak terlalu deras. Paling anginya sekitar 5 menit,” terang Siswanto, salah satu korban puting beliung yang rumahnya ambruk itu.
Menurut sejumlah warga, saat terjadinya hujan beserta angin kencang itu sejumlah warga langsung keluar rumah masing-masing karena dalam kondisi panik. Karena saat itu banyak pohon yang tumbang dan menimpa rumah warga.
“Alhamdulillah tidak sampai ada yang tertimpa, karena semua orang keluar. Kalau rumahnya Sahat itu kosong, orangnya di Bojonegoro,” lanjut Siswanto, sambil melihat reruntuhan rumahnya.
Meskipun kejadian puting beliung kemarin sore, belum ada bantuan dari pemerintah maupun dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban yang memberikan bantuan maupun untuk perbaikan. Rumah tersebut masih dalam kondisi ambruk dan belum dilakukan evakuasi.
“Belum ada bantuan apapun mas, kemarin dari pihak desa baru melakukan pendataan,” ungkapnya pasrah.
Sementara itu, selain di Desa Maibit, angin puting beliung juga menerjang Desa Sawahan, Kecamatan Rengel, Tuban. Selain puluhan pohon tumbang beberapa rumah warga juga mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon dan juga gentengnya beterbangan terbawa angin. (kh)