kabartuban.com – Jelang hari raya Idul Fitri 1438 H, Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) pantau ketersediaan daging sapi di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Tuban.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Ir. Amenan saat dikonfirmasi mengungkapkan untuk stok daging baik sapi maupun daging ayam di Bumi Wali terbilang aman, mengingat Tuban menjadi salah satu penghasil sapi terbesar di Jawa Timur.
“Pasokan daging di Tuban aman, dan kebetulan untuk daging sapi pasokan dari kawasan Tuban sendiri,” Amenan (08/6/17).
Meski stok terbilang aman pihaknya terus melakukan pemantauan disejumlah pasar tradisional untuk melakukan pembinaan kepada para pedagang untuk memastikan kwalitas daging yang dijual oleh para pedagang memenuhi standart.
“Hal tersebut untuk memastikan tidak ada pedagang nakal,” ungkapnya
Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai sekretaris PCNU Tuban ini menjelaskan, sesuai surat edaran gubenur terkait larangan penjualan daging import yang tidak diperbolehkan dijual dipasar-pasar.
“Kami menghimbau kepada para pedagang agar tidak menjual daging import. Dan jika kami temukan adanya pedagang yang menjual maka akan kami lakukan pembinaan. Karena sifatnya bukan operasi, tapi jika sifatnya operasi bersama dengan Satgas Pangan yang dilarang pasti kita ambil untuk diamankan,” kata Amenan.
Saat disinggung ada tidaknya daging import yang dijual oleh pedagang daging di Tuban, Amenan mengakui adanya sebagian kecil pedagan yang menjual daging import, namun tidak dijual secara massif.
“Ada yang jualan, tapi sekala kecil dan langsung kita lakukan pembinaan, sementara untuk harganya daging saat ini pun masih terbilang stabil,” pungkas Amenan (Pul)
