kabartuban.com- Tahun ini, warga miskin di Kabupaten Tuban, yang tercatat data Rumah Tangga Sasaran (RTS) Beras Sejahtera (Rastra) dahulu beras miskin (Raskin), belum menerima jatah beras mereka untuk dua bulan terakhir (Januari dan Februari) 2017, padahal saat ini sudah memasuki bulan ke tiga (Maret).
Belum diterimaya Rastra untuk warga hingga bulan ke tiga tahun ini, seperti dialami Desa Pucangan Kecamatan Montong. Santiko, Kepala Desa (Kades) Pucangan saat dikonfirmasi membenarkan jika warganya belum diterima sampai hari ini, padahal pendistribusian beras biasanya tepat waktu dan dilakuka setiap dua bulan sekali.
“Belum untuk bulan Januari dan Februari,” kata Santiko Kades Pucangan (04/03/2017).
Soal keterambatan ini, Santiko juga mengaku belum menerima informasi terkait distribusi beras dari pihak Bulog (Badan Urusan Logistik) sebagai distributor Rastra untuk warganya. “Info kapan distribusinya juga belum ada,” lajutnya.
Disampaikan di Desa-nya sendiri terdapat sekitar 268 Kepala Keluarga (KK) sasaran penerima Rastra. Ia berharap beras untuk warganya segera didistribuskan agar mereka yang biasa menerima tidak menungu serta menyalahkan pemerintah desa (Pemdes).
“Mohon segera didistribusikan karena sangat dibutuhkan warga kami, utamanya mereka yang memang benar-benar sulit,” harap Satiko
Terkait keterlambatan pendistribusian Rastra, Kepala Bagian Hubugan Masyarakat (Humas) Pemkab Tuban, Drs. Agus Wijaya membenarkan, berdasarkan terkait keterambatan penyaluran Rastra. Rencanaya pendistribusian untuk 106.814 KK sasaran di Kabupaten Tuban direncanakan akan dilakukan bulan Maret ini.
“Keterangan dari Bulog memang ada keterlambatan penyaluran, sehingga awal bulan Maret ini baru disalurkan jatah untuk Januari februari,” kata Agus (04/03/2017). (Luk)
