kabartuban.com – Belanja hibah pada Perubahan (P-APBD) Kabupaten Tuban tahun 2015 naik dengan cukup fantastis dan mengejutkan. Pasalnya, kenaikan tersebut mencapai 100,8 persen dan yang terbesar digunakan untuk penyelenggaraan Pilkada serentak.
Hal tersebut disebutkan dalam jawaban pemerintah terhadap Raperda tentang rancangan P-APBD Tuban tahun 2015. Dimana, dana belanja hibah awalnya dianggarkan sebesar Rp 36,1 milyar, dan naik mencapai Rp 36,4 milyar, sehingga menjadi Rp 72,5 milyar untuk tahun ini.
Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein, membenarkan bahwa dalam P-APBD Tuban tahun 2015 ada kenaikan belanja hibah. Menurutnya, itu berdasarkan usulan dari berbagai kalangan termasuk di gunakan biaya Pilkada Tuban.
“Pada P-APBD Tuban ada kenaikan belanja hibah sebesar 100,8 persen di tahun ini, salah satu belanja hibah terbesar di pakai untuk Pilkada,“ terang Noor Nahar Hussein, Sabtu (15/8/2015).
Berdasarkan data yang dihimpun wartawan media ini, kenaikan P-APBD 2015 dalam rincian sebagai berikut, belanja hibah dalam rangka pilkada sebesar Rp 36,2 Milyar, dengan rincian untuk KPU Tuban sebesar Rp 27,6 Milyar, Panwas Tuban sebesar Rp 6,4 milyar dan dari unsur keamanan dari Polres Tuban sebesar Rp 1,8 milyar, serta Kodim 0811 Tuban sebesar Rp 390 juta.
Sedangkangkan postur yang lain berada dalam belanja hibah kepada Kodim atau TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebesar Rp 150 juta, serta pengurangan belanja hibah kepada Madrasah atau sekolah lain sebesar Rp 25 juta. Sehingga total keseluruhan mencapai kenaikan sebesar 36,4 milyar atau naik 100,8 persen. (dur/im)