kabartuban.com – Kebakaran melanda gedung sekolah SMP Negeri 6 di Jalan Pangliman Sudirman, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu siang. Tidak diketahui penyebab pasti kebakaran, namun api tiba-tiba muncul dari dalam tong sampah dan membakar sebagian ruangan kelas.
Kepulan asap yang begitu hebat membuat api sulit dipadamkan, sehingga membuat ratusan siswa siswi beserta guru berhamburan lari keluar dari ruangan untuk menyelamatkan diri. Sementara seorang siswa bernama Yanto, mengalami luka karena terjebak di dalam ruang perpustakaan karena kesulitan keluar karena kepulan asap.
Untuk menyelamatkan Yanto, sejumlah siswa terpaksa mendobrak pintu perpustakaan tersebut untuk menyelamatakan Yanto. Korban kemudian dilarikan ke tempat yang aman untuk diberikan penanganan pengobatan.
Kobaran api baru dapat di padamkan setelah satu unit mobil PMK melakukan penyemprotan ke seluruh titik sumber api. Peristiwa ini bukanlah peristiwa yang sebenarnya, melainkan hanya sebuah simulasi penanganan tanggap bencana kebakaran untuk seluruh siswa-siswi dan guru SMP Negeri 6 bekerja sama dengan BPBD Tuban. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan tanggap dalam menangani bencana kebakaran.
Dalam simulasi ini, masing-masing guru dan siswa juga diberikan pemahaman bagaimana cara yang baik untuk menjinakkan sumber api secara baik dan benar dan terhindar dari luka bakar. Dengan mengunakan karung maupun kain selimut sebelum di gunakan untuk memadamkan api, terlebih dulu karung di rendam kedalam air. Cara memegangnyapun harus teratur agar tangan tidak terbakar. (af)