kabartuban.com – Sebagai bentuk dukungan terhadap terselengaranya pesta demokrasi, sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), melakukan aksi anti golput dalam pemilihan legislatif (Pileg) 9 April mendatang. Aksi tersebut digelar di bundaran patung depan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban. senin, (7/4/2014).
Dalam aksinya, para aktivis GMNI mengajak segenap masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, dan menolak money politic. Terlihat para aktivis yang membentangkan poster di setiap Traffic Light bundara patung, sebagai bentuk penolakannya terhadap golput.
Salah satu demonstran, Sudarsono mengatakan, “Kami menolak black campaign, karena ini masa tenang sebelum pemilu berlangsung. Kami juga menghimbau kepada masyarakat, jika menemukan black campaign serta money politic, untuk segera melaporkan kepada panwas,” tuturnya.
Lebih lanjut Sudarsono mengatakan, “Kami mengharap masyarakat menentukan pilihannya sesuai hati masing-masing, jangan terpengaruh money politic yang diberikan para caleg maupun tim sukses, tentukan pilahan untuk datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk Indonesia lebih baik,” Ujar ketua DPC GMNI tersebut.
Aksi yang dilakukan sejak pagi sekitar pukul 09.00 WIB tersebut berlangsung tertib, dan setelah merasa cukup dalam menyampaikan aspirasinya, sekelompok mahasiswa tersebut pun membubarkan diri. (im/ipul).