kabartuban.com – Harga beras hingga saat ini terus meroket. Di pasaran beras standart mencapai harga Rp.14.000 per kilo. Naiknya harga beras ini sudah terjadi sejak beberpa bulan yang lalu, dari harga normal kisaran Rp. 10.000 per kilo, harga terus merangkak naik hingga saat ini menyentuh angka Rp. 14.000 per kilo, Jum’at (16/02).
Banyak warga mengeluhkan harga beras ini, khususnya ibu-ibu rumah tangga yang merasa terganggu anggaran belanja sehari-hari. Salah satu pedagang beras di pasar Tuban mengatakan, naiknya harga sudah sejak beberpa bulan yang lalu. Harga terus naik tidak menunjukan tanda akan turun.
“Harga naik terus, tidak tahu kapan akan turun normal, masyarakat mau tidak mau ya harus beli, meskipun banyak dikeluhkan,” kata Sari yang ditemui di Pasar Tuban.
Menurutnya, harga Rp 14.000 itu beras yang biasa polosan, sedangkan harga beras premium teratai bisa mencapai Rp. 18.000 per kilo. Bahkan beras premium Mentik Wangi hari ini mencapai harga Rp. 21.000 per kilo.
Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah kongkrit untuk mengatasi melonjaknya harga beras di pasaran, apalagi satu bulan lagi sudah menginjak bulan suci Ramadan. Naiknya harga beras juga diikuti kenaikan harga sejumlah bahan pokok yang lainnya. im/red
