kabartuban.com – Muaidah seorang jama’ah haji asal Desa Dagangan, Kecamatan Parengan, Tuban. Dilaporkan mengalami sakit, saat menjalankan ibadah haji di tanah suci.
Sebelum melaksanakan wukuf di Arofah, Muaidah sempat dirawat selama tiga hari, di salah satu rumah sakit yang ada di Arab Saudi, jama’ah yang mempunyai penyakit diabet tersebut, dengan terpaksa harus menjalankan wukuf mengunakan ambulan.
“Ada satu orang jama’ah haji asal Tuban, yang dikabarkan penyakitnya kambuh, jama’ah tersebut sakit diabetes, sudah dideritanya sebelum berangkat ketanah suci, untuk menjalankan ibadah haji” ujar Abdul Ghofar, Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kementerian Agama (Kemenag), Kabupaten Tuban, saat dimintai keterangan, oleh awak media. Rabu (8/10/14).
Lebih lanjut Abdul Ghofar, menyampaikan, saat ini, kondisi kesehatan Muaidah makin membaik, dan yang bersangkutan, sudah bisa menjalankan towaf ilfadhoh, meski harus dibantu dengan kursi roda.
“Meski cuaca di tanah suci saat ini panas, dan mencapai suhu 40 derajat celcius, untuk kesehatan jama’ah haji asal Tuban, pada dasarnya dalam kondisi baik” pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, sebanyak 767 jama’ah asal Kabupaten Tuban, yang terbagi dalam dua kelompok terbang (Kloter) 54 dan 55 tersebut, diberangkatkan pada 23 September 2014 lalu, melalui embarkasi Juanda Surabaya. (Pul)