kabartuban.com – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Shorinji Kempo Jawa Timur 2025 akan berlangsung pada 1–4 Mei 2025 di GOR Rangga Jaya Anoraga, Kabupaten Tuban. Ajang ini menjadi wadah bergengsi bagi para kenshi muda dari berbagai daerah di Jawa Timur untuk menunjukkan kemampuan terbaik sekaligus mempererat semangat sportivitas dan persaudaraan.
Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur sekaligus Ibu Asuh Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI) Pengprov Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak, menyampaikan bahwa Kejurprov ini bertujuan membangkitkan semangat juang sekaligus mencetak kenshi-kenshi unggulan dari Jawa Timur. Ia mengingatkan bahwa Jawa Timur pernah menjadi salah satu kekuatan utama di dunia Shorinji Kempo nasional, dan momentum ini diharapkan dapat mengembalikan kejayaan tersebut.
“Kejuaraan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana pembentukan karakter generasi muda. Dalam Shorinji Kempo, para peserta dilatih secara fisik, mental, dan moral. Di era sekarang, prestasi harus seiring dengan akhlak yang baik,” ujar Arumi.
Selain sebagai ajang persaingan sehat, Kejurprov kali ini juga memperebutkan sejumlah trofi bergengsi, yakni Piala Bergilir Arumi Bachsin untuk kategori Remaja, Piala Bergilir KONI Jawa Timur untuk kategori Dewasa, dan Piala Tetap Bupati Tuban untuk kategori Pemula.
Mengusung tema “Kasih Sayang Tanpa Kelemahan, Kekuatan Tanpa Kekerasan,” kejuaraan ini juga menjadi media kampanye positif, termasuk ajakan untuk menjauhi narkoba. Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Tuban, dan PERKEMI Jatim memberikan dukungan penuh demi kelancaran kegiatan ini.
Arumi turut mengajak masyarakat Jawa Timur, khususnya warga Tuban dan sekitarnya, untuk hadir langsung menyaksikan kejuaraan ini sebagai bentuk dukungan terhadap generasi muda dan pengembangan olahraga bela diri.
“Mari kita ramaikan GOR Rangga Jaya Anoraga dan berikan semangat kepada para kenshi muda. Ini adalah momen berharga untuk menyaksikan aksi-aksi luar biasa dari para atlet sekaligus mendukung lahirnya generasi penerus yang berprestasi,” pungkasnya. (fah)