kabartuban.com – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tuban mencatat angka kecelakaan di Kabupaten Tuban selama arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 2017 terbilang menurun dibandingkan tahun lalu.
Hal tersebut juga dibarengi dengan menurunnya angka korban yang meninggal dunia akibat laka lantas sepanjang libur lebaran tahun ini.
“Idul Fitri 2016 lalu angka kecelakaan mencapai 74 kejadian, sementara tahun 2017 ini ada 58 kejadian penurunannya mencapai 21% dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Eko Iskandar, Selasa (4/7/17)
” Untuk tahun ini korban yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas ada 13, sementara tahun lalu 15 orang meninggal dunia.”
Lebih lanjut Eko menjelaskan banyaknya faktor kecelakaan lalu lintas, Human error menjadi faktor penyebab kecelakaan terbanyak, termasuk kelelahan akibat perjalanan jauh saat pulang ke kampung halaman atau kembali ke kota.
Menurutnya angka kecelakaan lalu lintas di Tuban terbilang tinggi. Hal tersebut dikarenakan berbatasan langsung dengan Jawa Tengga
“Di Tuban ini tingkat lakanya terbilang tinggi, tapi kami berusaha untuk menekan angka tersebut, seperti memberikan mobil poster di sejumlah titik yang dianggap rawan, hal tersebut dilakukan agar pengemudi tidak kebut-kebutan,” pungkasnya. (pul)
