kabartuban.com – Kabupaten Tuban saat ini telah memiliki pemimpin baru. Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pilkada 2020 yang lalu, telah dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 20 juni 2021 yang lalu. Pada Pilkada 2020 yang lalu, pasangan Lindra – Riyadi unggul dengan kemenangan 60 % suara. Setelah pilkada serentak tahun 2020, pemerintah akan kembali menggelar pemilukada serentak pada tahun 2024.
Tentang masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Tuban saat ini, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban Fatkul Iksan mengatakan, dalam hal ini ada dua undang – undang yang menjadi pijakan hukum. Pertama, undang – undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah bahwa masa jabatan Kepala Daerah 5 tahun.
“ini tidak menyebutkan dari tahun berapa sampai tahun berapa lo ya, yang pokok itu lima tahun,” terang Fatkul Iksan saat ditemui kabartuban.com di kantornya, Senin (28/06/2021).
Lebih lanjut Fatkul Iksan menjelaskan, pijakan undang – undang yang kedua adalah undang – undang Pilkada, yaitu undang – undang nomor 10 tahun 2016 yang menyebutkan bahwa Gubernur, Wakil Gubernur, Walikota, Wakil Walikota hasil Pilkada tahun 2020 akan berakhir masa jabatannya hingga tahun 2024.
“Terus kemarin pelantikan, SK nya juga sudah saya simak, ya itu tidak menyebutkan tahun berapa sampai tahun berapa. Di dalam SK itu hanya menyebutkan masa jabatan Bupati itu lima tahun, tapi jika pemotongan masa jabatan, maka hak – haknya akan diberikan,” kata Fatkul Iksan, menjelaskan.
Tentang hal ini, terjadi silang pendapat di kalangan masyarakat terkait masa jabatan Lindra – Riyadi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tuban. Sejumlah banner “ucapan selamat” juga menuliskan periode 2021 – 2026 dan sebagian yang lain menuliskan 2021 – 2024. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam siaran pers nya di sejumlah platform digital menyebutkan masa jabatan Lindra – Riyadi pada 2021 – 2024.
“Melantik pasangan Bupati Tubdan dan Wakil Bupati Tuban hasil pilkada serentak 2020, Aditya Halindra Faridzky – Riyadi masa jabatan 2021 – 2024 di Gedung Grahadi Surabaya,” tulis Khofifah pada 20 Juni 2021. (nat/rul/dil)
