kabartuban.com – Minyak mentah milik Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) kembali mencemari laut Tuban. Laut Tuban, tepatnya yang berada disekitar 1 kilometer dari kawasan Pantai Glodog dan Pantai Karangagung, Kecamatan Palang tampak tercemar tumpahan minyak mentah milik JOB PPEJ, Kamis (15/10/2015).
Tumpahan minyak mentah dari operator Minyak dan Gas (Migas) ke laut Tuban tersebut merupakan kali kedua dalam beberapa bulan ini. Tumpahan minyak mentah dari JOB PPEJ tersebut sudah pernah terjadi pada Agustus 2015 lalu.
Baca Juga : Pipa JOB PPEJ Bocor Cemari Laut Hingga Pantai Palang
Untuk mengetahui titik tumpahnya minyak mentah milik JOB yang berasal dari pipa tanam di dalam laut tersebut harus menumpang perahu nelayan. Beberapa nelayan mengatakan, tumpahan minyak mentah tersebut sebenarnya sudah ada sejak pukul 2 siang, Rabu (14/10) kemarin.
”Saya lihatnya minyak mentah tersebut keluar dari pipa milik JOB itu sudah dari kemarin,” kata Surawan (55), nelayan yang mengantar melihat tumpahan minyak mentah, Kamis (15/10).
Dikonfirmasi, Field Manager JOB PPEJ, Junizar, menyebut kalau tidak ada kebocoran di pipa miliknya yang berada di perairan Palang, Kabupaten Tuban. Junizar mengatakan, yang terjadi kemarin adalah pembersihan sisa minyak yang ada dalam pipa yang bocor, yang telah di clamp atau disambung sebelumnya.
”Clamp bersifat temporer untuk perbaikan permanen perlu dilakukan pembersihan sisa minyak di pipa. Clamp yang terpasang sebelumnya telah di-test dan tidak bocor,” jelas Junizar.
Tetapi setelah beberapa waktu pipa tersebut diperbaiki setelah mengalami kebocoran beberapa waktu, saat pembersihan pipa tersebut rupanya ada rembesan yang keluar dari clamp tersebut. ”Jadi tidak ada bocor atau lubang baru, rembesan yang keluar langsung dibersihkan saat itu juga,” pungkasnya. (al/im)
