kabartuban.com – Dalam pendataan Sensus Ekonomi 2016, Badan Pusat Statistik (BPS) Tuban, akan mendata semua kegiatan Ekonomi termasuk para pelaku usaha berbasis jaringan interkoneksi networking (internet) atau lebih dikenal dengan nama bisnis e-commerce seperti online shop atau toko online yang secara serentak akan dilakukan pada Mei 2016 mendatang.
Kepala BPS Tuban, Prayogo Setyo Widodo menyatakan, online shop akan didata atau dicacah setara dengan bisnis atau usaha berbasis rumah tangga, karena usaha online shop juga masuk dalam kegiatan ekonomi.
“Semua usaha, baik dari usaha kecil maupun besar, selain pertanian. Karena pertanian sudah ada sensusnya sendiri yang telah dilakukan pada tahun 2013 lalu,” terang Yoga kepada kabartuban.com, Selasa (04/3/2016).
Selanjutnya, Yoga sapaan akrabnya menjelaskan, BPS juga akan melakukan pendataan terhadap usaha yang berkantor di gedung permanen yang masuk dalam daftar perusahaan besar, kecil dan Menengah.
“Termasuk pedagang kaki lima hinga pedagang keliling juga nanti kita data,” tambahnya.
Lebih lanjut Yoga menerangkan, Sensus Ekonomi 2016 merupakan pendataan lengkap seluruh aktivitas ekonomi, kecuali sektor pertanian yang dilaksanakan 10 tahun sekali di seluruh wilayah Indonesia. Survei ini akan dilakukan mencakup seluruh skala usaha dan pelaku usaha.
Yoga menambahkan, untuk mengetahui usaha di Tuban, baik mulai sektor perdagangan, industri, pertambangan atau yang bersifat jasa dalam pendataan hasilnya akan dikelompokkan.
“Sehingga bisa mengetahui hasil usahanya, termasuk tenaga kerjanya juga dimasing-masing usaha tadi,” Tutup Yoga.
