Pasca Terbakar, Operasional TBBM Tuban Normal

543

kabartuban.com – Pasca kebakaran yang terjadi di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Desa Remen, Kecamatan Jenu Tuban kemarin malam, Kamis 7 Januari 2016, kegiatan operasional TBBM Tuban sudah kembali berjalan normal dan lancar.

Area Manager Communication & Relations Pertamina Marketing Operation Region V Heppy Wulansari menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.30 WIB dan api berhasil dipadamkan pukul 23.00 WIB. Kebakaran ini tidak mempengaruhi kegiatan operasional TBBM Tuban.

“Kebakaran ini tidak mempengaruhi penyaluran BBM ke SPBU. Kegiatan operasional TBBM Tuban juga berjalan normal dan sudah memulai penyaluran dari jam 03.00 WIB dini hari tadi,” ungkap Heppy dalam siaran pers yang diterima kabartuban.com hari ini, Jum’at (8/1/2016).

Menurutnya, penyaluran TBBM Tuban terdiri dari Premium 909 Kilo liter per hari dan Solar 733 Kilo liter per hari. Bahkan untuk hari ini penyaluran BBM di Tuban ada peningkatan 20% untuk Premium dan 35% untuk Solar.

“Hari ini penyaluran TBBM Tuban direncanakan untuk Premium sebesar 1.096 Kilo liter dan Solar 992 kiloliter. Peningkatan penyaluran ini untuk stock built up SPBU pasca lonjakan konsumsi beberapa hari yang lalu. Adapun penyebab kebakaran masih dalam investigasi petugas” tutur Heppy.

Lebih lanjut pihaknya menghimbau masyarakat untuk tidak panik atas kejadian ini dan Pertamina menjamin stock maupun penyaluran BBM berjalan aman.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pertamina maupun kepolisian belum dapat memberikan keterangan resmi terkait penyebab pasti kebakaran pipa tersebut. Pagi tadi polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pihak Pertamina masih terus melakukan investigasi.

Baca Juga : Terminal BBM Tuban Terbakar, Dua Pekerja Luka

Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Remen Kecamatan Jenu Tuban digegerkan dengan kobaran api yang memecah malam, akibat kebakaran yang terjadi pada pipa pipa penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) di Terminal BBM milik PT Pertamina. Dalam kejadian ini, sedikitnya dua orang pekerja harus dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami luka. (im)

/