Pemkab Tuban Dirikan Café Disabilitas, Sepi!

190
Cafe Inclusi Tuban

kabartuban.comCafé Inclusi merupakan sebuah usaha café yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dalam hal ini digagas oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) yang mana diperuntukkan untuk para penyandang disabilitas di Kabupaten Tuban, Sabtu (16/7/2022).

Café tersebut berada di Jl. Yos Sudarso No. 256 yang berada tepat di Area Kawasan Pantai Wisata Boom Tuban atau sebelah utara alun-alun.

Dihimpun dari berbagai sumber bahwa Café Inclusi tersebut diresmikan atau mulai beroperasi sejak 14 Maret 2022, dimana kurang lebih selama 4 bulan café ini beroperasi.

Ditemui di café tersebut, Ragil (23) salah satu pegawai di café inclusi menjelaskan bahwa perharinya café tersebut hanya dapat menjual satu atau dua menu saja, bahkan ia mengaku kerap kali tidak ada pengunjung sama sekali.

“Karena mungkin sebabnya sepi karena stigma masyarakat menilai bahwa layak atau tidak,” terangnya saat diwawancarai.

Baca juga: Bak Mutiara Terpendam, Subandi Seorang Difabel Asal Maibit Ini Lihai Membuat Wayang Dari Kertas Karton

Usaha Café tersebut buka setiap hari tepatnya pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB dan dijaga oleh para komunitas disabilitas di Kabupaten Tuban secara bergantian. Selain menyediakan makanan atau minuman, lanjut Ragil juga terdapat pijat refleksi untuk menghilangkan penat dan lelah setelah berwisata di Pantai Boom Tuban.

“Selain minuman kita juga menjual snack dan terdapat juga pijat refleksi yang mana kita bandrol dengan harga sekitar Rp70 ribu hingga Rp100 ribu, dan sebelum café ini buka dilakukan pelatihan pembuatan minuman sekitar 3 bulanan,” paparnya.

Dalam kesempata tersebut, Ragil berharap Café Inclusi bisa ramai pengunjung dan ada yang berkenan singgah untuk sekedar membeli minuman yang mereka jual, membuktikan bahwa disabilitaspun juga berusaha dan tidak pantang menyerah.

“Semoga ya rame ada yang berkenan untuk mencoba minuman disini dan kita juga membuktikan bahwa kita bisa,” tutupnya.

Hingga saat ini Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Agus Wijaya tidak memberikan saat dikonfirmasi terkait keberadaan Café Inclusi. (hin/dil)

/