kabartuban.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban berkomitmen mendukung kebijakan efisiensi anggaran yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Langkah ini dilakukan guna memastikan penggunaan anggaran yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., menegaskan bahwa Pemkab Tuban tengah melakukan pendataan serta upaya efisiensi anggaran, sejalan dengan program prioritas nasional. Anggaran yang berhasil dihemat akan dialokasikan untuk sektor strategis, seperti pendidikan, kesehatan, serta hilirisasi ketahanan dan swasembada pangan.
“Sesuai arahan Presiden, kita harus memiliki visi dan misi yang selaras. Oleh karena itu, efisiensi ini kami arahkan untuk mendukung program prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat,” ujar Bupati Tuban setelah paripurna pada Rabu (05/03/2025).
Meski melakukan efisiensi, ia memastikan program pembangunan di Kabupaten Tuban tetap berjalan sesuai perencanaan tanpa penundaan.
“Efisiensi anggaran tidak boleh menghambat pembangunan daerah, karena tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Mas Lindra mengungkapkan, berbagai langkah strategis yang diambil telah berhasil menghemat anggaran hingga Rp 50 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk peningkatan infrastruktur pendidikan, pemerataan layanan kesehatan, serta mendukung program swasembada pangan melalui hilirisasi sektor pertanian.
“Kami terus melakukan evaluasi agar efisiensi ini tetap berjalan optimal tanpa mengorbankan layanan publik. Formulasi terbaik akan terus kami cari demi kemajuan daerah kabupaten Tuban,” pungkasnya. (fah)
