kabartuban.com – Seorang perempuan paruh baya ditemukan tewas gantung di pohon sekitar rumahnya, di Dusun Telo, Desa Pakis, Kecamatan Gerabagan, Tuban. Ibu rumah tangga tersebut diduga mengalami tekanan batin, akibat penyakit kanker yang dideritanya tak kunjung sembuh, Kamis (3/11/2015).
Perempuan yang diketahui bernama Sri Miati (42) tersebut ditemukan tergantung di pohon, oleh suaminya sendiri, Tompo (44) sekitar pukul 05.15 WIB pagi tadi. Sri Miati sudah tidak lagi bernafas dengan leher terikat tali tampar berwarna biru yang menggantung di pohon.
Dugaan sejumlah kerabat dan tetangga, ibu dari dua anak dan masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) serta Play Group (PG) ini nekat gantung diri lantaran penyakit kanker kronis yang diderita tidak kunjung sembuh sejak sebulan terakhir.
“Dia sudah sakit sekitar satu bulan lebih, tapi sampai sekarang tidak kunjung sembuh, mungkin karena itu ia nekat gantung diri,” ujar Indah (35) tetangga korban.
Menurutnya, sebelum ditemukan tewas di bawah pohon mangga, sekitar jam 4 (empat) pagi korban berjalan ke arah samping rumahnya. Sedangkan, Tompo suami korban mencarinya ke sekeliling rumah. Kemudian, saat berada di sebelah utara rumah, korban ditemukan sudah tergantung tidak bernyawa.
“Mendengar teriakan suami korban, sontak para warga langsung mendatangi tempat kejadian, dan para warga tidak berani menurunkan korban, karena pihak yang berwajib belum datang,” lanjutnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Tuban, AKP. Elis Suendayati menyatakan, “Setelah mendapatkan laporan, Kapolsek Grabagan langsung mendatangi TKP, dan yang bersangkutan masih tergantung di pohon dalam keadaan tidak bernyawa, setelah dilakukan olah TKP, tidak ditemukan bekas atau tanda – tanda kekerasan,” terang Elis. (im/riz)