kabartuban.com – Hingga saat ini, PLTU Tanjung Awar-awar yang berada di Kecamatan Jenu, Tuban masih melakukan uji coba Mesin Boiler (mesin penghasil uap) sebagai penggerak turbin sebelum memutar generator listrik. Uji coba yang dimulai pada Jumat pekan lalu itu, diperkirakan membutuhkan waktu hingga 10 hari.
“Masih dilakukan uji coba mesin itu, sesuai estimasi pengujian akan dilakuan sekitar 10 hari dan telah dimulai Jumat pekan lalu,” ujar Warsidi, selaku Bagian Keselamatan Kerja dan Keseharan (K3) dan Humas Lingkungan kepada kabartuban.com, Selasa (19/04/2016).
Warsidi menjelaskan bahwa, uji coba tersebut dilakukan sebelum mesin boiler unit dua yang menghasilkan 350 MW (Mega Watt) itu dirilis setelah semua periapan dan uji mesin selesai. Sejak dimulainya uji coba Jumat lalu, terhitung hingga saat ini baru tiga hari efektif uji coba. Sehingga belum bisa dipastikan apakah mesin telah memenuhi standar yang ditentukan oleh tim ahli.
“Jika sudah memenuhi standar sesuai ketentuan tim ahli, uji coba akan dihentikan meski belum sepuluh hari. Namun, hingga hari ini kami masih menunggu hasil evaluasi tim,” jelasnya.
Ia menambahkan, terkait dengan suara bising yang ditimbulkan akibat aktifitas uji coba yang sebelumnya sudah disosalisasikan pada warga sekitar PLTU. Wardisi mengaku pihaknya telah mengukur tingkat kebisingan di beberapa titik desa ring satu, sehingga aktifitas perusahaan tidak mengganggu warga.
“Saya rasa tidak berpengaruh, karena kita telah sesuaikan standar kebisingan. Bahkan hasil pengukuran hari ini, di kawasan pemukiman warga yang jaraknya sekitar 750 meter tidak terdengar,” kata Warsidi. (lk/riz)
