Ramai Isu Penculikan Anak, Diknas Buat Surat Edaran 

5
Surat edaran dari Diknas Kabupaten Tuban

kabartuban.com – Ramai isu penculikan anak akhir-akhir ini, membuat para orang tua menjadi was-was, bila membiarkan buah hatinya keluar rumah sendirian. Tak hanya itu, orang tua juga dituntut ekstra waspada, agar anaknya tidak mengalami kejadian yang tidak diinginkan.

Seperti yang dilakukan Siti Sofiyah (29) salah satu orang tua di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding. Ia saat ini lebih fokus pada pengawasan pada buahhatinya saat beraktifitas, karena ia tidak ingin sesuatu hal akan mengancam keselamatan anaknya.

“Tahu info penculikan yang Kabupaten Gresik beberapa hari yang lalu, ngeri mas. Jadi berpikiran yang tidak-tidak,” katanya kepada wartawan, Sabtu (22/2/2020).

Pihaknya meminta kepada pihak yang terkait, agar segera mengambil sikap. Supaya tidak terjadi hal sama di Kabupaten Tuban.

“Semoga aja di Tuban aman mas,” terangnya.

Bahkan, Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, membuat surat edaran kepada Kepala sekolah baik Paud hingga SMP negeri swasta, perihal kewaspadaan terhadap upaya penculikan anak meminta agar orang tua atau wali murid memastikan mengantar dan menjemput ke sekolah anak-anaknya.

Selanjutnya, apabila ada yang menjemput peserta didik tidak dikenal oleh pihak sekolah, segera menghubungi pihak keluarga untuk menjemputnya. Kemudian, membatasi anak didik agar tidak keluar lingkungan sekolah saat jam istirahat, untuk kepentingan membeli makanan atau jajanan diluar sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan, Nur Khamid saat dikonfirmasi membenarkan terkait surat edaran, sebagai upaya tindakan prefentif kepada masyarakat agar selalu waspada. Kendati di Kabupaten Tuban, tindakan tersebut tidak terjadi.

“Tindakan prefentif mas, di Tuban tidak ada mas,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Tuban Ruruh Wicaksono mengatakan, belum menerima laporan terkait hal itu. Namun, pihaknya akan memberdayakan Bhabinkamtibmas untuk datang ke sekolah-sekolah, memberikan himbauan masyarakat.

“Kita akan berdayakan Bhabinkamtibmas untuk ke sekolah, melakukan kegiatkan patroli dan sambang berikan himbauan kepada masyarakat,” kata mantan Kapolres Madiun ini. (Dur/Rul)

/