kabartuban.com – Bedah buku “Menjerat Gus Dur” di kantor PC NU Tuban, Senin (2/3/2020), memantik sebagian masyarakat Bumi Wali yang mengagumi pemikiran Presiden ke empat Republik Indonesia ini untuk hadir, yang ‘membedah’ skenario besar pelengseran Gus Dur dari Istana Negara.
Dengan mendatangkan langsung penulis buku, Virdy Rizky dan Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya Dr. A. Zainul Hamdi sebagai pebandingnya, membuat diskusi serius tapi nyantai ini berjalan dengan khitmad dan tidak membosankan.
“Saya berterima kasih pada pak Setnov (Setya Novanta.red), kalau bukan karena kasus beliau. Mungkin tidak dapat data dari pelengseran Gus Dur,” kata Virdy dalam candaan ditengah diskusi.
Selama bedah buku ini, banyak antusias pengagum Gus Dur yang bertanya kepada kedua narasumber, salah satunya Dr.Sariban. Pihaknya menanyakan, apakah dalam menuliskan naskah tulisan ini, ada latar belakang yang mempengaruhi penulis, bahwa kasus pelengseran Gus Dur harus di Publis ?.
“Saat saya meminta pengantar Greg Barton, ditanya siapa founding yang membuat kamu nulis ini, apakah karena ada yang tersakiti ? Saya jawab, tidak, ini karena waktu dan pemikiran yang membuat saya ini menulis ini. Setelah sepekan Greg Barton membaca, responnya luar biasa,” kata Virdy.
Sementara itu, Ketua Panitia, Khoirul Huda menyebutukan, itikad panitia dalama membuat kegiatan ini, berdasarkan, rasa cinta pada Gus Dur melihat narasi yang disajikan dalam buku ini, agar tahu sejarah yang sebenarnya.
“Kalau Gus Dur lengser, itu bukan karena kebetulan atau apa, namun, memang ada skenario besar politik yang telah dirancang sangat rapi dan membutuhkna biaya besar, agar Cucu Pendiri NU ini turun dari jabatan sebagai Presiden RI,” pungkasnya (Dur/Rul)
