Ratusan Warga Berebut Buceng Klenteng

442
bucengklenteng
Ritual rebutan buceng juga dijaga ketat aparat kepolisian

kabartuban.com – Ratusan warga rebutan bunceng  di Tempat Ibadah Tri Darma (TITD) Kwan Sing Bio, pada ritual sembahyangan rebutan yang digelar oleh  umat klenteng tersebut. Sedikitnya, 1.400  bunceng yang disiapkan di pelataran depan klenteng langsung diserbu warga, seusai umat Tri Darma sembahyang menghormati arwah para leluhur, Jum’at (4/9/2015).

Seribu empat ratus bunceng yang terdiri dari makanan ringan, gula, kopi, mie istant dan nasi  itu langsung ludes dalam hitungan menit setelah gendang tanda rebutan dipukul dari dalam klenteng. Tidak hanya orang dewasa yang ikut rebutan bunceng, anak-anak dan orang tua juga tidak ketinggalan merebutkan bunceng yang dikemas dalam plastik merah dengan ditancapkan bendera berwarna merah dan kuning bertuliskan tulisan cina.

Darsilah, salah satu warga yang ikut upacara rebutan tersebut mengatakan, sudah menunggu gendang ditabuh sejak satu jam sebelum sembahyangan dilakukan umat Tri Dharma. Nantinya, bunceng yang didapat akan dibagikan kepada keluarga maupun tetangganya yang tidak ikut upacara rebutan. Biasanya bunceng juga langsung dimakan karena sebagian juga makanan yang sudah siap saji, seperti roti dan makanan ringan. ”ini ya untuk dimakan dan dibagi sama tetangga,” ujarnya singkat.

Sementara itu, Ketua Klenteng Kwan Sing Bio Gunawan Putra Wirawan, mengatakan, sembahyang rebutan ini merupakan bagian dari ritual sedekah bumi yang dilaksanakan umat Tri Darma setiap bulan tujuh tanggal lima belas tahun imlek.

”Sembahyang rebutan ini juga bisa disebut sedekah bumi, yang tujuannya adalah menghormati dan mendoakan arwah leluhur yang tidak terawat. Artinya, arwah leluhur yang tidak dirawat oleh keluarganya, dengan sembahyang ini kita harapkan arwah leluhur dapat bahagia,” pungkasnya. (pul/im)

 

/