kabartuban.com – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban menilai masih buruk kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.R.Koesma Tuban. Karenanya pihak rumah sakit diminta terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, selasa, (10/10/2017).
Seperti yang disampikan Wakil Ketua Komisi C DPRD Tuban, Tri Astuti, salah satu indikaor kuat perlu adanya peningkatan kualitas pelayanan adalah insiden kematian bayi yang disebabkan oleh kelalaian petugas medis, yang diduga melewatkan Standart Operasional Procedur (SOP) pelayanan terhadap pasien.
“Perhatian seriusnya pertama adalah terkait sumber daya manusianya, masih perlu banyak pembenahan dan peningkatan, bagaimana menangani pasien, bagaimana sikap sigap terhadap pasian gawat darurat, ini perlu banyak ditingkatkan,” kata Astuti.
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menjelaskan, jika dilihat dari kualitas pendukung rumah sakit saat ini, sarana dan prasarananya sudah cukup memadai, termasuk fasilitas pendukung kelengkapan dokter spsialis sudah terus diupayakan.
“Anggaranya juga besar, dan rumah sait ini termasuk dalam tipe B yang anggaranya dikelola sendiri, artinya dia sudah dapat menganggarkan sendiri untuk keperluan pembangunan dan penigkatan kualitasnya,” papar Astuti.
Sementara itu, Humas RSUD, dr.R.Koesma Tuban, Siswanto mengataan, jika peningkatan kualitas pelayanan terus ditingkatkan oleh pihanya, namun pihaknya menolak jika disebut Komisi C DPRD, SDM di RSUD rendah.
“Rumah sakit kita tingkatkan pelayanan, kalau dikatakan SDM rumah sakit rendah ya jangan, kita berupaya terus. Banyak lah yang puas dengan pelayanan, kita tetap perhatikan itu,” kata Siswanto. (Luk)
