kabartuban.com – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban memperingati Hari Lingkungan Hidup 2022 dengan kerja bakti Bersih Sampah dan Tanam Pohon. Bersih Sampah diikuti oleh kurang lebih 60 karyawan SBI di Desa Karangasem, Kecamatan Jenu. Sedangkan penanaman pohon dilakukan di area operasional pabrik Tuban. Acara ini dipimpin langsung oleh Aries Budi Djajarianto, General Manager SBI Pabrik Tuban.
Dalam sambutannya, Aries Budi Djajarianto mengungkapkan, “Semua bisnis tentu bertujuan untuk menghasilkan profit, tetapi kegiatan dan operasional yang dilakukan tidak boleh merugikan generasi mendatang. Dalam operasi pabrik Tuban, nihil kecelakaan kerja, pengurangan emisi CO2, penggunaan material dan peralatan yang ramah lingkungan merupakan hal yang dapat kita upayakan untuk berpartisipasi untuk masa depan yang kita mau.” SBI Pabrik Tuban secara rutin telah melakukan penanaman pohon di area operasionalnya, hingga saat ini terdapat lebih dari 110.000 pohon telah tertanam di area pabrik SBI Tuban, yang terdiri dari pohon mahoni, johar, berbagai tanaman kayu leras, serta berbagai tanaman buah seperti kelengkeng, sawo, mangga, kedondong dll.
Selain itu, SBI juga berperan aktif dengan mengadakan penanaman dan pemberian bantuan bibit pohon berupa mangga, sirkaya jumbo, dan tanaman buah lainnya kepada masyarakat sekitar. Program ini merupakan dukungan SBI terhadap solusi berkelanjutan bagi masa depan masyarakat dengan menerapkan pentingnya aspek lingkungan untuk menciptakan kesehatan dan kualitas hidup yang baik.
Komitmen SBI dalam pembangunan berkelanjutan juga terwujud melalui program edukasi kepada masyarakat sekitar untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada. SBI Pabrik Tuban juga mengembangkan program CSR berupa produk ecoprint. Berawal dari gerakan voluntarisme karyawan atau yang dikenal dengan Skillanthrophy Ecoprint, berkembanglah kelompok produsen D’Lontar Ecoprint, mitra binaan SBI Pabrik Tuban yang terdiri dari kelompok ibu-ibu dan remaja perempuan.
Ecoprint merupakan teknik memberi pola pada bahan atau kain menggunakan bahan alami, seperti daun, bunga, batang, yang mengandung pigmen warna dengan bahan kain tertentu. Tumbuhan yang digunakan adalah tumbuhan yang ada di desa sekitar pabrik SBI Tuban, yang sebelumya tidak memiliki nilai ekonomi.
D’Lontar Ecoprint diharapkan mampu meramaikan khasanah produk unggulan Tuban selain batik gedog yang turut mendukung sustainable fashion melalui pakaian dan aksesoris yang dibuat secara ramah lingkungan. (nat)
